Bentuk Duta Posyandu, Cegah Stunting

radarbengkuluonline.com, MANNA - Saat ini di Bengkulu Selatan masih ada daerah yang menjadi lokus stunting. Untuk melakukan pencegahan terjadinya stunting itu, Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan membentuk Duta Posyandu Remaja. Ini dengan tujuan duta Posyandu nantinya bisa melakukan pemantauan perkembangan pertumbuhan anak dengan tujuan upaya menurunkan angka prevalensi stunting atau anak tumbuh kerdil.

Plt Kepala Dinkes BS, Didi Ruslan, S.KM, M.Si mengatakan, saat ini Bengkulu Selatan masih memiliki 18 desa yang menjadi Lokus stunting yang  harus menjadi perhatian untuk melakukan penurunan stunting dengan terus melakukan sosialisasi dan pengecekan kesehatan secara rutin.

"Untuk itu kita berharap para remaja duta Posyandu ini nanti mampu memberikan pengetahuan kepada sesama mereka. Seperti sosialisasi kepada para remaja yang nantinya akan menikah, melahirkan. Kemudian, sesudah melahirkan apa yang harus dilakukan agar tidak terjadi stunting,"papar Didi kepada radarbengkuluonline.com di ruangannya Kamis (12/05).

Untuk masyarakat yang bakal menjadi calon ibu, lanjutnya, bisa selalu memeriksakan kesehatannya. Baik calon ibu ataupun calon anaknya nanti. Sehingga pada saat melahirkan ibu dan anak bisa sehat dan masih perlu diperhatikan kehidupan anak 0 - 1000 hari kedepannya.

"Semoga dengan antisipasi yang kita lakukan sejak dini,pada tahun 2030 stunting di Bengkulu Selatan bisa zero sesuai dengan program Pemerintah Pusat. Dengan begitu kita bisa menciptakan generasi yang sehat dan cerdas sebagai generasi penerus bangsa,"pungkas Didi.(afa)