Kepahiang Usulkan Ratusan Kuota PPPK Tahun 2022

 

Hanya 4 OPD Berpeluang Ikut

 

KEPAHIANG, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Kabar baik bagi seluruh guru honor dan kontrak yang ada di Kabupaten Kepahiang. Pasalnya tahun 2022 ini Pemkab Kepahiang kembali merekrut tenaga pendidik (Guru) dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian Kerja (PPPK). 

BACA JUGA:Sukses, IKS Bengkulu Kembali Kurban 3 Ekor Sapi

Sekretaris Daerah Kabupaten Kepahiang, Dr.Hartono, M.Pd, saat ditemui RADARBENGKULU.DISWAY.ID ruang kerjanya menyampaikan, semenjak usulan tersebut disampaikan pihaknya ke pusat beberapa waktu lalu, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan jawaban persetujuan atas usulan pelaksanaan tersebut. Tahun ini kuota yang diusulkan cukup besar.

BACA JUGA:Beli Solar Subsidi Dilarang, Sopir Datangi Pertamina

"Ya, untuk jumlahnya saya kurang jelas. Paling banyak kuota yang kita ajukan di Dinas Pendidikan sebanyak 463 kuota. Kemudian ada Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Satpol PP. Harapan kita jika tidak ada pengangkatan CPNS tes, PPPK ini juga sangat bagus. Karena, bisa membantu tugas-tugas pemerintah di Kepahiang ini dalam hal kekurangan-kekurangan tenaga," ujarnya.

BACA JUGA:Tinjau Jembatan Gantung, Bupati Bantu 10 Kodi Seng

Lanjutnya, meski mengusulkan banyak kuota penerimaan PPPK tahun ini, tidak semua guru honor atau kontrak yang bisa mengikuti seleksi tersebut. Hanya guru honor dan kontrak yang sudah terdaftar pada data pokok pendidikan (Dapodik). 

Saat ditanya kapan dimulai pelaksanaan penerimaan,  Hartono menjelaskan,  berkaca pada penerimaan PPPK tahun lalu diperkirakan pelaksanaan seleksi kemunginan akan dimulai pada Oktober mendatang. “Juklak-dan juknisnya juga belum ada, tapi kalau melihat periode tahun lalu, kemungkinan pelaksanaan seleksinya itu di Oktober. Kita berharap mudah-mudahan saja bisa dilaksanakan dan kuota yang disetujui juga banyak. Sehingga, ini dapat mengurangi sedikit masalah kekurangan guru di  Kepahiang,” sampainya.

Sekedar informasi, tahun lalu Pemkab Kepahiang mengusulkan kuota PPPK sebanyak 50. Yang dapat disetujui hanya 40 formasi saja. Dari kuota formasi yang dibuka, hingga saat ini hanya ada 31 orang yang dinyatakan lulus. Dan saat ini yang sudah mulai mengabdikan dirinya pada Pemkab Kepahiang hanya 30 orang. Hal ini dikarenakan 1 orang lainya berhalangan karena meninggal dunia sebelum pemberian SK.(crv).