NAPAL PUTIH, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Paska kunjungan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD) Bengkulu Utara Margono, S. Pd bersama Camat Napal Putih, Abdul Sadat ke Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Bengkulu Utara, Kamis (11/08/2022), Pemerintahan desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan seluruh elemen masyarakat Desa Lebong Tandai, Jumat (12/08/2022) melakukan rapat musyawarah di Balai Desa Lebong Tandai. BACA JUGA:Manajer PT SAP: Kami Sudah Perbaiki Temuan Dinas LH Mukomuko Musyawarah dihadiri Kepala Desa Supriadi B, BPD, perangkat desa, Pendamping desa teknik Infrastruktur (PDTI) Kecamatan Napal Putih Ruri Valentino, pendamping lokal desa, Sopian Hadi, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat desa Lebong Tandai. Acara ini berjalan tertib dan lancar. BACA JUGA:Inflasi Tinggi, Ini Saran Senator Dapil Bengkulu Dalam agenda musyawarah tersebut Kades Supriadi B menyampaikan klarifikasi atas semua dugaan pelanggaran yang dilaporkan anggota BPD beberapa waktu lalu ke pihak DPMD Bengkulu Utara dan Inspektorat Bengkulu Utara. Kades menjelaskan, semua dugaan yang dituduhkan kepadanya tidaklah benar. BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (32) Supriadi juga membeberkan semua capaian pembangunan yang dikerjakan satu periode kepemimpinan sejak 2016 hingga 2022 sembari memperlihatkan bukti dokumentasi kegiatan tersebut yang menjadi fokus laporan BPD. "Terima kasih atas waktu semuanya yang bisa hadir dalam undangan rapat musyawarah ini. Sedikit saya sampaikan terkait dugaan yang ditujukan kepada saya dalam pelanggaran kinerja saya diperiode pertama kepemimpinan saya. Dugaan yang telah dilaporkan ke pihak kabupaten saya pastikan semua tidaklah benar. Hari ini saya bawa dokumentasi kegiatan yang bersumber dari Dana Desa (DD) sejak tahun 2016 hingga 2021 dan bangunan fisiknya bapak dan ibu semua telah ketahui dan nikmati," jelas Kades Supriadi B. Ditambahkan Kades, dirinya juga akan memperbaiki kinerja perangkat desa yang selama ini dinilai tidak maksimal dan akan memberikan teguran serta sanksi apabila nantinya perangkat desa itu masih belum dapat memaksimalkan kinerjanya. "Saya berterimakasih atas kepercayaan dan amanah untuk saya memimpin kembali desa Lebong Tandai. Diperiode kedua ini saya akan meningkatkan kinerja perangkat desa yang dinilai selama ini kurang maksimal. Apabila nanti masih ada juga perangkat yang bekerja tidak sesuai aturan akan saya beri teguran dan sanksi," tambah Kades. Lanjut Kades, dirinya menyayangkan salah satu anggota BPD yang ikut melaporkan dirinya tidak hadir didalam musyawarah tersebut dan terkesan menghindar.
Musyawarah Dihadiri Masyarakat-Berlian- "Saya sangat menyayangkan wakil BPD tidak hadir di undangan hari ini. Seharusnya wakil BPD yang melaporkan saya ke Kabupaten dapat hadir untuk mendengarkan klarifikasi atas dugaan pelanggaran yang saya lakukan," kata kades dengan wajah kecewa. Terpisah, Ketua BPD Mulyadi N mengucapkan selamat atas kembali terpilihnya Supriadi B menjadi Kades Lebong Tandai. Mulyadi juga mengingatkan anggotanya agar tidak bertindak diluar aturan serta tidak menjadi biang provokator dikalangan masyarakat. "Selamat untuk Kepala Desa Supriadi B yang kembali terpilih memimpin desa. Dikesempatan ini saya ingatkan kepada anggota BPD untuk dapat menyampaikan kepada saya selaku ketua apabila ada keluhan dari masyarakat atas kinerja Kepala Desa. Kita akan mengundang yang bersangkutan dan duduk bersama seperti hari ini untuk mempertanyakan kebenaran keluhan masyarakat tersebut dan mencari solusi yang terbaik," ungkap Mulyadi. (bri)