Ini Pesan Bupati Sapuan Untuk Direktur RSUD dr. Dollata: Bayar Utang!

Minggu 11-09-2022,22:08 WIB
Reporter : Seno
Editor : Yar Azza

 

 

MUKOMUKO, RADARBENGKULUONLINE.COM - Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM telah menunjuk Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) definitif setelah direktur sebelumnya, dr. Syafriadi, Sp. PD mengundurkan diri.

 

Yang dipercaya Bupati Sapuan untuk menukangi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pemkab Mukomuko itu adalah dr. Dollata Karo Karo yang prosesi pelantikannya telah dilakukan Jumat (9/9) kemarin.

 

Usai pelantikan, Bupati Mukomuko menitip pesan khusus kepada dr. Dollata selaku Direktur RSUD Mukomuko yang baru. Pertama, Bupati meminta kepada direktur untuk meningkatkan pelayanan diberbagai bidang. Sebab, pelayanan rumah sakit kerap menjadi sorotan dan sasaran kritik.

 

"RSUD muka terdepan di tengah masyarakat. Sedikit saja lalai (kurang pelayanan) menyebar kemana-mana," sebut Sapuan dalam sambutan usai pelantikan.

BACA JUGA:Jalan Alternatif Teluk Sepang-Kampung Bahari Diperjuangkan

 

Kemudian, saat diwawancarai, Bupati kembali menegaskan pesan lain untuk Direktur RSUD Mukomuko yang baru. Menurut Sapuan, warisan utang RSUD Mukomuko ke supplier yang mencapai miliaran masih menjadi "duri" bagi manajemen rumah sakit.

 

Sebab itulah, dr. Dollata selaku Direktur RSUD yang baru diharapkan mampu membayar utang tersebut walaupun dengan cara mencicil. Sehingga supplier kembali percaya untuk menyuplai kebutuhan rumah sakit seperti obat dan lainnya. Dengan demikian, apa yang menjadi kebutuhan pasien dapat dipenuhi.

 

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (59)

"Utang RSUD ke supplier sudah mulai kita cicil. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi direktur yang baru untuk melanjutkan. Utang ini harus kita lunasi. Kalau tidak, supplier tidak mau memasok barang mereka. Ini kan masalah. Tapi kalau utang ini lunas, saya yakin pelayanan rumah sakit bisa meningkat," demikian Sapuan.

 

Sehatkan Keuangan

 

Adapun dr. Dollata bukan orang baru di RSUD Mukomuko. Ia pernah menjabat Kabid Perawatan. Bahkan pernah menjadi Pelaksana Tugas (Plt) RSUD Mukomuko kurang-lebih 3 bulan sebelum dr. Syafriadi, Sp. PD jadi direktur.

 

Apa yang menjadi harapan Bupati itu tampaknya telah dipahami dr. Dollata. Menurutnya, meningkatkan pelayanan rumah sakit mutlak dilakukan sesegera mungkin agar masyarakat Mukomuko maupun luar daerah percaya untuk berobat di RSUD Mukomuko.

 

"Strategi kita seperti itu kira-kira. Intinya kita perbaiki pelayanan. Kemudian pasien kita banyak, otomatis keuangan rumah sakit kita juga baik. Kalau keuangan sehat, utang bisa kita cicil, sampai nanti lunas," singkat Dollata. 

 

Kategori :