Pemdes Batu Lambang Sediakan Treser Untuk Petani Jagung

 

MANNA, RADARBENGKULUONLINE.COM -  Untuk meringankan beban untuk petani jagung, Pemerintah Desa Batu Lambang sediakan treser atau mesin perontok jagung, dengan memanfaatkan Dana Desa (DD) yang dialokasikan sebanyak 20 persen untuk ketahanan pangan.

Kepala Desa Batu Lambang Evan Saputra,SE menyampaikan keluhan ini disampaikan petani,pada saat panen petani kesulitan mencari Treser karena di batu Lambang ini hanya ada satu alat,yang artinya apabila petani jagung telah melakukan panen maka harus mengantri untuk melakukan perontokan jagung.

"Seharusnya petani bisa menjual, justru terhambat. Untuk itu, dengan pengadaan alat treser ini petani hanya memberikan upah yang sangat ringan perkilonya hanya Rp.1000. Sedangkan kalau menyewa dengan harga Rp.1.500 perkilonya yang artinya kita sudah bisa menghemat Rp.500 perkilonya. Dikalikan, kalau kita panen sebanyak satu ton," papar Evan di ruangannya Kamis  (22/09).

BACA JUGA:Peternak Bisa Usulkan Bantuan Jika Hewan Ternak Mati karena PMK

Masyarakat cukup datang saja ke BUMDes. Bahkan saat ini masyarakat tidak perlu lagi mengantri.Karena, kalau selama ini mengantre banyak kerugian yang dirasakan oleh petani pada saat mau merontokkan jagung karena tertunda sampai satu minggu yang mana saat itu harganya turun, maka kerugian tersebut sangat dirasakan petani.

Apalagi dengan alat treser yang disediakan Pemerintah Desa,sudah bisa membantu ketahanan pangan sekitar 30 Kepala Keluarga dari 250 Kepala Keluarga yang ada,karena keluhan masyarakat merupakan tangung jawab Pemerintah Desa untuk mencarikan solusinya.

BACA JUGA: Lapas Bengkulu Geledah Blok Narkoba

"Dengan bertambahnya penghasilan masyarakat,kita berharap kesejahteraan masyarakat bisa semakin maju. Bahkan sayapun mempunyai keinginan untuk pengolahan hasil panen petani pihak BUMDes yang mengolahnya, sehingga masyarakat tidak perlu lagi memikirkan pasarnya kemana harus disalurkan. Bahkan kedepannya usaha apa yang ada akan kita arahkan ke BUMDes,"pungkas Evan.