Sekda Mukomuko Minta Internal DPMPPTK Terus Berbenah

 

MUKOMUKO, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Pelayanan, khususnya bidang perizinan di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan, dan Tenaga Kerja (DPMPPTK) Kabupaten Mukomuko dinilai baik oleh masyarakat. Hal itu berdasarkan hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) semester I tahun 2022. 

Survei yang dilakukan sejak bulan Januari sampai Juni 2022, indeks kepuasan masyarakat (IKM) pelayanan publik DPMPPTK Mukomuko mendapat nilai rata-rata 80,882 atau masuk katagori baik.

 Hal itu diungkapkan Kepala DPMPPTK Mukomuko, Juni Kurnia Diana, SAP dalam acara forum konsultasi publik SKM semester I tahun 2022 yang digelar, Rabu (2/11). 

"Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan itu berdasarkan penilaian 150 responden yang mengisi kuesioner. 150 responden itu 78 orang laki-laki dan 72 perempuan dengan beragam latar belakang pendidikan. Paling banyak sarjana," paparnya. 

Dijelaskan Kadis, survei kepuasan masyarakat ini penting dilakukan. Karena, hasilnya sebagai tolok ukur pelayanan publik yang dijalankan sehari-hari. Kedepannya, dinas memiliki bahan untuk mengevaluasi. Sehingga perbaikan pelayanan mudah diwujudkan. 

"Untuk perbaikan pelayanan secara internal tentu kita lakukan analisis. Secara eksternal juga dinilai. Yaitu melalui survei ini. Melalui hal itu, ada peta kelemahan dan kekuatan sebagai bahan evaluasi. Inilah salah satu yang kita jadikan acuan untuk pelayanan publik sebagai amanat undang-undang dan peraturan turunan lainnya," ujar Juni.

BACA JUGA:Jumlah Penerbangan ke Bengkulu Minta Ditambah

Tindak lanjut dari hasil SKM yang telah dilakukan, lanjut Kadis, maka dilaksanakan forum konsultasi publik. Tujuannya, menampung saran dan masukan dari berbagai elemen masyarakat. Termasuk tokoh masyarakat dan pelaku usaha yang memanfaatkan pelayanan publik di DPMPPTK. 

"Saran dan masukan dari berbagai pihak ini, akan menjadi rujukan kita untuk perbaikan pelaksanaan survei kepuasan masyarakat ke depan dan juga perbaikan pelayanan," demikian Juni.

Sekda Mukomuko, Drs. Yandaryat P dalam arahannya sebelum membuka kegiatan forum konsultasi publik tersebut menekankan, dalam urusan pelayanan publik, DPMPPTK juga harus melakukan pembenahan internal. 

Salah satu yang harus dilakukan yaitu menanamkan mindset kepada pegawai kalau pegawai pemerintahan itu adalah pelayan. Bukan memposisikan diri sebagai orang yang dilayani. Jika pegawai khusunya yang terlibat langsung dengan pelayanan menyadari kalau dirinya adalah pelayanan, maka dalam memberikan pelayanan akan lebih baik. 

"Kita ini, pegawai pemerintah adalah pelayan. Mindset itu mesti kita tanamkan. Jangan sebaliknya. Itu kunci pelayanan. Ini untuk semua pegawai OPD yang melakukan pelayanan. DPMPPTK, Disdukcapil, Rumah Sakit, Puskesmas," imbau Sekda. 

Ia menegaskan, instansi yang menjalankan tugas sebagai pelayan publik secara langsung menjadi wajah pemerintahan. Sebab, instansi itu bersentuhan langsung dengan masyarakat. 

"Tantangan besar bagi kita kedepan yaitu mewujudkan kenyamanan bagi masyarakat yang memanfaatkan pelayanan publik itu. Mulai dari respon, bahasa, komunikasi petugas. Ruang tunggu yang nyaman, itu kita benahi," ujar mantan Sekretaris Dukcapil ini. 

BACA JUGA:Inspektorat Mukomuko Tindak Lanjuti Informasi Desa Belum Bayar Pajak

"Silahkan laksanakan survei ini sebagai instrumen kita melakukan evaluasi. Pembenahan internal juga harus kita lakukan secara bertahap," demikian Sekda.