Ini Kronologi Penembakan, Rahiman Dani : Cukuplah Saya Menjadi Korban

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM  -  Balon DPD RI Provinsi Bengkulu, Rahiman Dani pasca penembakan  Jumat (3/2) di kediamannya di Jalan Kini Balu RT 19 Pematang Gubernur terus  membaik.

 

 

Namun, kasus penembakan warga Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu tersebut saat ini masih menjadi pertanyaan masyarakat, terlebih lagi, aktor pelaku dalam peristiwa ini belum tertangkap. 

 

 

Dalam jumpa pers Rabu (8/2), korban mengatakan saat ini kondisi dirinya sudah mulai membaik dan  diagendakan Jumat besok akan melakukan cek medis atas operasi yang dilaksanakan di RS Raflesia beberapa waktu lalu

BACA JUGA:Alhamdulillah, 21 Penderita Thalasemia di Seluma Dibantu Rutin Setiap Bulan

 

 

Rahimandani berharap semoga kejadian ini tidak terulang lagi, terutama bagi pihak wartawan, karena diketahui hingga saat ini korban merupakan Wakil Ketua Umum aktif di Jaringan Media Siber Indonesia. (JMSI.red). 

 

 

Ia juga mengatakan,  selama ini dia  merasa tidak pernah mendapati teror dari luar.

 

 

"Saya sampaikan kepada warga Bengkulu, saya sudah sehat, ini berkat doa -doa kawan -kawan wartawan, khususnya insan pers yang tidak menginginkan kekerasan, cukup saya menjadi korban di Bengkulu," ujarnya. 

BACA JUGA:Mantap, PT Agung Toyota Bengkulu Dapat Penghargaan Zero Accident Award

 

 

"Sampaikan ke kawan- kawan kita yang mengikuti HPN, saya kuat dan sehat, kita doakan pihak kepolisian berhasil mengungkap kasus ini, kita serahkan ke pihak Kepolisian untuk pemeriksaan," tambahnya.

 

 

Lebih rinci Rahimandani menceritakan penembakan yang dialaminya, tepatnya saat hendak salat Jumat.

 

 

Saat itu ia melewati gang depan kediamannya, dimana masjid berada di luar, tiba disana, dirinya berpapasan dengan orang yang tak dikenal memakai helm dan jaket.

BACA JUGA:Mulai Panas, Calon Ketua Umum PWM Bermunculan, Muswil Muhammadiyah Bengkulu Digelar 8 Maret 2023

 

 

Kemudian motor tersebut putar arah, disanalah ia mengalami penembakan yang tembus mengenai lengan tangan.

 

 

 "Kalau soal curiga ini, sebagai insan pers saya juga tidak ada curiga, sampai sekarang tidak tahu (motif-red).''

 

 

Kalau kronologinya, itu ada dua orang naik motor pakai helm berhadapan dengan saya, tahu- tahu ada bunyi tembakan, saya kaget dan terkejut.

BACA JUGA:Ini Pesan Hamdani Ma'akir ke Bupati Mukomuko, Penyegelan Ruang Sekwan Itu Tindakan Kurang Elegan

 

 

''Saya dengar ada suara tembakan satu kali, karena sudah menembak, motornya langsung putar lagi keluar gang, Tahu- tahu lengan saya sudah berdarah, sampai jari jari saya," tambahnya. 

 

 

Terkait, pencalonan Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Bengkulu, korban hanya menjawab bismillah, "Untuk maju DPD, bismillah ya," tuturnya. 

BACA JUGA:Marliadi: Kita Terbuka untuk Semua, Ayo Wujudkan Kemenangan Gerindra