BENTENG, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Tengah, Endang Sumantri menghadiri kegiatan panen jagung di Desa Padang Kedeper.
Dijelaskan Endang, panen jagung bersama ini merupakan bentuk wujud program ketahanan pangan di Kabupaten Benteng yang dimulai dari desa. BACA JUGA:Rp 108 Juta Pendapatan RSUD M. Yunus Per Minggu Dari Pasies Cuci Darah, Gub Juga Minta Ada Layanan Bedah Saraf "Ini program ketahanan pangan desa tahun 2022 dan baru dapat di panen di 2023," jelasnya. Ditambahkan, dengan luas lahan 3 hektar kurang lebih dapat menghasilkan 3 hingga 4 ton jagung. "Jadi jagung ini makanan alternatif selain beras ya yang punya banyak manfaat," terangnya kepada RADARBENGKULU.DISWAY.ID tadi pagi.BACA JUGA:Indahnya, Menikmati Taman Wisata Hutan Mangrove saat Matahari Terbit dan Tenggelam Sementara itu, Kades Padang Kedeper, Sudirjono menyampaikan sejumlah keluhan terkait pelaksanaan program kebun jagung di desanya, terkait kondisi kebun jagung yang kerap diserang hama babi. Tak hanya itu, ia berharap pemerintah melalui dinas terkait dapat memberikan bantuan berupa mesin perontok jagung kepada koptan agar pemasaran penjualan hasil panen, serta hasil panen dapat berkelanjutan, tidak stagnan. BACA JUGA:Bagus, Mahasiswa Peserta Magenta UIN FAS Bengkulu Peroleh 100 Ribu Per Hari