RADARBENGKULU, DISWAY. ID - Selain optimalisasi konservasi habitat Gajah Sumatera di Bentang Alam Sebelat - Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS).
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Lampung terhadap rencana pengembangan Landscape Seblat Bengkulu berdampak ekonomi masyarakat sekitar.
Hal ini disampaikan Gubernur Rohidin usai menerima audiensi Tim Ditjen KSDAE KemenLHK terkait Kolaborasi di Landscap Sebelat yang melibatkan multi pihak. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Kerja Gubernur Bengkulu, Senin (27/03).
"Saya minta kolaborasi antara Kementerian LHK dengan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten,".
Sehingga melalui kegiatan sinergi seperti ini pengelolaan kawasan itu betul-betul terpadu dan hasil akhirnya ada legacy besar terkonservasinya kawasan itu, sekaligus ada manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat yang ada di sekitar kawasan," kata Gubernur. BACA JUGA:8 Orang Warga Binaan Pemasyarakat Lapas Arga Makmur Dikeluarkan
Rohidin menjelaskan tindak lanjut dari pengembangan landscape Seblat Bengkulu ini telah meminta kepada Asisten II Setda Provinsi Bengkulu untuk melakukan pembahasan lebih lanjut bersama Bappeda, Dinas Pariwisata dan PUPR, baik tingkat provinsi maupun kabupaten dalam hal ini Bengkulu Utara dan Mukomuko.
"Perlu disiapkan secara baik bersama dalam hal lintas OPD, baik di tingkat provinsi dan kabupaten. Serta dari pihak Kementerian LHK yang mempunyai program terkait dengan landscape ini," sampainya. BACA JUGA:Ayo Cari Jalan Keluarnya, Jangan Sampai Gara-Gara Batal Tender Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat
Kepala BKSDA Bengkulu Lampung, Hifzon Zawahiri mengatakan, masyarakat harus menjadi bagian dalam kegiatan ini sejak awal. Kemudian melakukan kegiatan sosialisasi bersama pemangku kepentingan terlebih dahulu dan menjelaskan program yang akan dijalankan.
"Kita memberikan masukan kepada masyarakat, bagaimana pengembangan potensi alam yang ada sehingga berdampak ekonomi. Termasuk masukan dari dinas atau instansi teknis lainnya," jelasnya.
BACA JUGA:Verifikasi Kedua, Sultan, Abdul Kharis, Andrian, Edi Agusdin Memenuhi Syarat
Selain sebagai wilayah konservasi penyelamatan gajah, landscape atau Bentang Alam Sebelat juga bisa menjadi sumber manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar salah satunya pengembangan wisata.
"Kita berharap ke depan dari kegiatan ini juga membawa efek yang baik secara ekonomi bagi masyarakat," tutupnya. BACA JUGA:Bersemangat, Nara Pidana Lapas Bengkulu Dipersilahkan Salat Tarawih