Roadshow Bus KPK RI, Bengkulu Diharapkan Jadi Contoh Kota Anti Korupsi di Sumatera dan Indonesia

Roadshow Bus KPK RI, Bengkulu Diharapkan Jadi Contoh Kota Anti Korupsi di Sumatera dan Indonesia

Gubernur Rohidin melepas Roadshow Bus KPK RI di Balai Raya Semarak Bengkulu -Aditya Farosta-radarbengkulu.disway.id

 

RADARBENGKULU. DISWAY.ID - Ketua Satgas Kampanye Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK RI, Adi Setyo Tamtomo. Mengatakan, Bengkulu terakhir tahun 2018 yang ada kasus dengan KPK.

 

"Setelah 2018, Alhamdulillah mulai dari 2019 sampai 2023 ini tidak ada kasus denga KPK," kata dia, usai pelepasan Roadshow Bus KPK RI, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu (30/8).

BACA JUGA:Hasil Survei KPK, Emak - Emak Paling Rentan Jadi Korban Politik Uang

 

Adi Setyo Tamtomo menjelaskan KPK ingin menyiapkan generasi anti korupsi mulai dari sekarang. "Supaya Bengkulu bisa menjadi salah satu contoh kota yang anti korupsi di Sumatera dan Indonesia," jelas dia. 

 

Sebab Roadshow ini merupakan salah satu program pendidikan anti korupsi yang digaungkan oleh KPK. 

 

Karena, strategi pemberantasan korupsi itu ada tiga cara, yaitu pendidikan, pencegahan dan pemberantasan.

BACA JUGA:KPK Ingatkan ASN Pelayanan Publik Untuk Tidak Terjebak Gratifikasi

 

"Program pendidikan ini mengajak semua stakeholder baik penyelenggara negara, masyarakat, dunia usaha, maupun dunia pendidikan untuk memerangi Korupsi," kata Adi Setyo.

 

Strategi pemberantasan kasus korupsi melalui pendidikan. "Jadi bukan hanya menangkap saja," kata dia.

 

Selama ini nangkap-nangkap terus, "kalau kita tidak menyiapkan generasi penerus yang anti korupsi, ya nanti akan nangkap terus," jela dia. 

 

KPK berharap penangkapan berkurang dengan adanya generasi-generasi baru yang lahir anti korupsi. 

BACA JUGA:Awas! KPK Sebut Sektor Ini Paling Rawan Korupsi, Perizinan dan Pengadaan Barang dan Jasa

 

Sementara itu, Gubernur Rohidin mengatakan, Roadshow Bus KPK yang dimulai dari Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu akan berlanjut ke kabupaten lainnya. Serta sudah diagendakan ke provinsi lain di wilayah Sumatera ini.

 

"Kegiatan ini sangat baik sekali. Karena hal ini merupakan bentuk gebyar semangat melalui kampanye anti korupsi. Serta sebagai wadah pendidikan anti korupsi bagi pemerintah dan masyarakat," kata dia.

 

Selian itu, kata Gubernur Rohidin,  Bus KPK yang memuat pendidikan anti korupsi ini, dapat menanamkan kepahaman dan kesadaran masyarakat. 

BACA JUGA:Pejabat Seluma Berkumpul Semua, Sambut Hangat Kunjungan KPK RI

 

Pemberantasan korupsi itu harus berkolaborasi, Karena itu semua elemen harus bersama dan bersinergi baik pemerintah, swasta, media maupun LSM. "Harus berkolaborasi semua elemen masyarakat, harus saling mendukung dalam pemberantasan korupsi," jelas dia. 

 

Kata Gubernur Rohidin jika ini semua sama, maka berkolaborasi semuanya, memiliki semangat dan tekad yang sama. Sehingga nanti sama-sama untuk memperbaiki diri, agar tercipta suasana tatanan suatu pemerintahan yang bagus yang bebas dari korupsi. 

BACA JUGA:Rombongan KPK Perkenalkan 3.000 Penyuluh Anti Korupsi, Bupati Gusnan Mulyadi Bilang Siap Berantas Korupsi

 

"Jika semua sudah satu pemahaman maka Korupsi akan hilang dan tatanan pemerintah berjalan dengan baik," jelas dia

 

 

Sebelumnya sudah dijadwalkan pada hari Rabu 30 Agustus 2023 Bus Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) tiba di jantung kota Bengkulu. Kedatangan Bus KPK ini untuk melakukan pawai Roadshow Bus KPK jelajahi Sumatera.

BACA JUGA:Roadshow Bus KPK, Bengkulu Terpilih Sebagai Titik Awal Sosialisasi Anti Korupsi di Pulau Sumatera

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu.disway.id