Haji dan Kurban Adalah Syiar Islam

Kamis 29-06-2023,00:30 WIB
Reporter : Adam
Editor : Yar Azza

ALLAHU AKBAR 3 X…. WALILLAHIL HAMD 

Kemudian pada hari raya Idul Ahda ini pula  bagi yang mampu agar menyembelih hewan kurban, yang merupakan syari’at nabi Ibrahim yang kemudian dilanjutkan dalam syari’at Islam.

Sesuai dengan perintah Allah dalam QS.Al-Kausar ayat 1-3 yang artinya:” Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu Dialah yang terputus.”

 

 

ALLAHUAKBAR 3X, KAUM MUSLIMIN  YANG DIRAHMATI ALLAH 

Rela berkurban bukan segampang apa yang kita  ucapkan. Karena berkurban harus didorong oleh rasa cinta, sebagaimana pepatah mengatakan “Tiada beban tanpa derita melainkan beban bahagia, tiada kurban tanpa cinta selain kurban yang sia-sia.” 

 

 

Pepata tersebut dapat kita buktikan kebenarannya,  bahwa seorang ayah tidak akan rela berkurban untuk anak dan istrinya jika dia tidak cinta kepada anak dan istrinya. Begitu juga kita baca kisah putra Adam: 

yaitu, Qabil dan Habil terjadi pengurbanan karena cinta, kemudian para pejuang bangsa dan Negara kita, mereka rela berkurban harta benda bahkan jiwa demi bangsa dan Negara karena mereka cinta kepada bangsa dan negara yang kita cintai ini. 

 

 

 Kemudian sedikit kita kembali kepada peristiwa Ibrahim terhadap anaknya Ismail dari pasangannya dengan Siti Hajar, melahirkan anak yang shaleh yang diberi nama “Ismail “.

Setelah anak tersebut mulai hidup bersenang-senang dan sedang lucu-lucunya, pada suatu malam Ibrahim diperintakan oleh Allah SWT, didalam mimpinya untuk mengurbankan “ Ismail “, sudah berulang kali perintah tersebut, maka Ibrahim datang kepada anaknya Ismail, dia berkata: 

 

Kategori :