RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Identitas jenazah yang ditemukan oleh pekerja pembangunan Gedung Merah Putih di Kelurahan Pekan Sabtu pada Jumat (4/8) sore terungkap.
Dari data terhimpun, salah satu jenazah bernama Angga Mulyana. Sedangkan satu jenazah lainya belum diketahui indentitasnya. Kedua jenazah tersebut sudah dimakamkan kembali di Tempat Pemakaman Umum Merah Putih di Kelurahan Bentiring Permai.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Gandeng IKA Cendana Bangun Bengkulu
Besar kemungkinan kalau kedua jenazah tersebut merupakan korban COVID-19. Karena diketahui, pada tahun 2021 lalu salah satu pemakaman korban Covid -19 itu dipusatkan di kawasan pembangunan Gedung Merah Putih yang saat ini sedang proses pembangun.
Selain itu, lokasi ini juga dahulunya merupakan pemakaman umum yang sudah lama disiapkan Pemerintah Kota Bengkulu. Kemudian, rencana itu berubah jadi lokasi Kantor Walikota Bengkulu. Makam-makam itu kemudian dipindahkan ke Bentiring.
BACA JUGA:Peduli, Gubernur Bengkulu Puji Bundo Kanduang
Sebelumnya Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi menyampaikan bahwasanya selama pembangunan Gedung Merah Putih bukan kali pertama pekerja menemukan jenazah dan setiap jenazah yang ditemukan dilakukan relokasi ke tempat Pemakaman Merah Putih.
"Ini bukan kali pertama ditemukan dan kita lakukan relokasi ke tempat TPU Merah Putih. Seperti sebelumnya kita terlebih dahulu akan komunikasi dengan pihak keluarga," kayanya.
BACA JUGA:Wow! Ini Manfaat Buah Bidara
Diketahui, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu menjalankan anggaran Pembangunan Balaikota Bengkulu Kota Merah Putih tahap pertama senilai Rp 35 miliar dan aggaran tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022.
Selanjutnya, Pemerintah Kota Bengkulu menganggarkan dana sebesar Rp 8 miliar untuk pembangunan jalan dan fasilitas jogging track di kawasan perkantoran Kota Merah Putih di Kelurahan Pekan Sabtu Kecamatan Selebar.