Seperti diulasan nomor tiga, dari berbagai sumber menyebutkan bahwa burung cucak jenggot memang jarang sekali terlihat dalam kontes burung berkicau, khususnya di wilayah Sumatera. Namun kelas Cucak Jenggot kerap ada dikontes wilayah Jawa.
Dari sumber yang didapat, Cucak Jenggot memiliki tipe suara besetan dan ngebren. Sedangkan kapas tembak memiliki tipe suara yang cepat dan rapat. Seperti ada tembakan - tembakannya.
5. Lovebird
Dari namanya saja, burung ini sudah mencuri perhatian semua orang. Burung jenis ini banyak disukai para penghobi burung. Bahkan burung ini sempat sangat fenomenal serta harga jualnyapun selangit. Namun seiring berjalannya waktu, ternyata burung ini sangat bisa untuk dikembangbiakkan.
Karena dipasaran sudah banjir dengan keberadaan burung Lovebird ini,maka diduga itu lah menjadi pemicu harga burung ini mulai menurun. Namun daya tarik burung jenis ini masih cukup besar. Selain untuk kontes, burung Lovebird juga dibeli untuk hiasan rumah karena bentuknya yang unik dan memiliki warna yang cantik.
BACA JUGA:Petani Kaur Resah, Musim Tanam Padi Gagal, Harga Beras Meroket
6. Kenari
Dari Wikipedia dijelaskan bahwa nama burung ini tidak ada hubungan dengan buah canary. Namun burung ini diberi nama demikian karena diambil dari pulau tempat pertama kali burung ini dijumpai.
Kepulauan itu sendiri mendapat namanya dari bahasa Latin canarias yang berarti (pulau) anjing, karena banyaknya anjing liar yang ada di sana. Wah, cukup terkejut ya, ternyata demikian asal usul nama burung kenari atau canary.
Terlepas dari hal itu, para kicau mania seantero Indonesia sangat suka dengan jenis burung ini. Dan setiap kontes burung berkicau kelas canary selalu ada yang mengikuti.
Burung ini memiliki suara yang merdu dan indah. Tidak sedikit pula para kicau mania menggunakan suara burung canary untuk menjadi "masteran" bagi burung Murai Batu. Ya tujuannya berharap agar Murai Batu bisa meniru suara merdu dari Canary.