Kemarin ada sosialisasi dari Kanwil Kemenkumham dengan istilah (one vilage one brand) satu desa satu logo, merupakan simbol jadi simbol kità di Pengubaian, merupakan perpaduan Binaan Polri dengan masyarakat.
Saat ini Kapolres Kaur sudah memberikan subsidi 150 kotak lebah madu, yang diberikan langsung kepada masyarakat budidaya madu lebah di Pengubaian.
BACA JUGA:10 Tips Cinta Alquran, Nomor 9 Bikin Hidup Kita jadi Tenang dan Damai
Untuk memperbanyak produksi di rumah-rumah dengan target setiap bulan ada panen madu lebah, nanti ketika masyarakat yang giat dan serius budidaya lebah madu, berhasil dan menambah penghasilan tentu di target setiap hari panen lebah madu.
Jadi bisa promosi go Nasional dan go Internasional, ketika masyarakat sudah punya 50 kotak lebah madu, dan bisa panen tiap hari tentu akan mendongkrak perekonomian. "Kalau masyarakat sudah mampu panen setiap hari maka akan memberikan dampak perekonomian yang baik," ujar Kaplores Eko.
Kapolres Kaur juga mengatakan, untuk rencana Kampung lebah dan Kampung kurma, InsyaAllah ini merupakan hasil dari kerjasama dari Polres Kaur, Pemda Kaur dan Kepala desa Pengubaian serta masyarakatnya Serta kelompok Petani Lebah.
Kampung Kurma dan Kampung Lebah, perlu diketahui nanti ada disatu titik lokasi pinggir pantai. "Disitulah, nanti pusàtnya dari wisatawan itu bisa melihat lebah dari dekat baik yang bersengat ataupun tidak bersengat, kemudian itu nanti bisa melihat produk-produk UMKM dari lebah dan kurma," kata dia.
Kemudian Kurma pun nanti di coba ditanam dipinggir pantai, karena yang menarik adalah apakah kurma ini bisa berbuah di pinggir pantai, kalau untuk di Kota Bengkulu kurma yang tidak ditanam dipinggir pantai itu sudah ada yang berbuah.