RADARBENGKULU - Kontrak kerja antara Dinas PUPR dengan CV. Pansapan Jaya untuk proyek pembangunan Rumah Adat Mukomuko sudah diteken 14 September 2023 lalu. Titik nol juga sudah dilakukan beberapa hari setelah kontrak.
Tapi sayang, sampai dengan 11 hari pasca kontrak kerja diteken bersama, belum ada aktivitas proyek di lokasi pembangunan Rumah Adat Mukomuko. Padahal lokasinya berada di komplek perkantoran Pemkab Mukomuko, samping Masjid Agung dan di depan Kantor Dinas PUPR.
Ditanya mengenai hal tersebut, Kadis PUPR Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST., MT melalui Kabid Cipta Karya, Budiarto, ST menuturkan, meski belum tampak aktivitas proyek di lokasi pembangunan Rumah Adat, bukan berarti proyek belum berjalan.
''Saat ini pihak rekanan, yakni CV. Pansapan Jaya masih mengerjakan komponen-komponen badan rumah adat di lokasi sumber kayu.''
"Seperti dijelaskan sebelumnya, Rumah Adat Mukomuko, materialnya mayoritas kayu," kata Budiarto saat dikonfirmasi, kemarin.
Ia mengatakan, strategi pembangunan Rumah Adat Mukomuko ini memang dilakukan di dua lokasi berbeda secara bersamaan.
Di lokasi pihak rekanan memesan kayu, dikerjakan rangkaian komponen bangunan sesuai perencanaan. Kemudian di lokasi rumah adat, dikerjakan bagian bawah, mulai dari pembersihan lokasi, hingga pengerjaan bagian tangga.