RADARBENGKULU - Bengkulu Utra melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (DKPD) bersama stake holder terkait melaksanakan Meeting Transfomasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Acara itu digelar di Aula Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Jumat (29/09/2023).
BACA JUGA:17 Juta Orang Meninggal Akibat Penyakit Jantung, Masih Mau Abai? Ikuti Cara Mencegahnya
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah BU, H. Suharlan, S.Pd mengatakan, transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah program nasional.
Peran perpustakaan amat dibutuhkan dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan global.
BACA JUGA:Bendahara Dinas Pendidikan Kabupaten Mukomuko Dianiaya
Perpustakaan berbasis inklusi sosial diharapkan dapat meningkatkan literasi informasi bagi masyarakat dan berbasis teknologi informasi dan komunikasi mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan kesejahteraan dan juga mendorong kreativitas serta memangkas berbagai kesenjangan akses informasi.
BACA JUGA:Penyakit Jantung Penyebab Kematian Terbesar Kedua, Ini Cara Menjaganya
“Sangat jarang kita membaca buku. Kalau tidak ada yang mau membaca, bagaimana kita mencerdaskan kehidupan bangsa. Yang sangat berbahaya di zaman sekarang itu anak-anak dibawah umur menikah, sedangkan mereka belum tahu cara mengurus bayi, membesarkan bayi, menjaga bayi untuk tetap bernutrisi,” sampainya.
Kolaborasi DKPD bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa bertujuan supaya warga dan masyarakat mendapat informasi. Misalnya, terkait stunting.
BACA JUGA:Putih Telur Bisa Sehatkan Rambut ? Simak Penjelasannya