Kedua, atau merupakan hukuman karena sudah lama hidup bergelimang dosa, penyelewengan dan perselingkuhan yang kadang kala bukan rasa malu yang muncul, akan tetapi justeru malah bangga karena dikenal oleh banyak orang.
Ketiga, atau itu semua merupakan ujian Allah SWT bagi kita semua orang yang beriman, sebagaimana Nabi Muhammad SAW berkata ; semua manusia itu ada ujiannya, orang yang beriman lebih berat ujiannya, di atasnya para wali, kemudian para Nabi, di atasnya lagi para Rasul (ulul Azmi), dan di atasnya lagi adalah aku sendiri sahut Rasulullah SAW yang paling besar cobaannya.
Semua manusia pasti diuji oleh Allah SWT. Karenanya harus kita hadapi dengan sikap sabar. Bisa jadi dengan ujian itu kita akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT.
Allah berfirman yang artinya:
“ Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu, sesunguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Al-Baqoroh: 153).
Ada tiga kebaikan yang diperoleh oleh orang-orang yang sabar :
1. Allah SWT akan memberikan karunia dengan berbagai macam kemuliaan dan kehormatan hidup di mata Allah SWT dan manusia.
2. Allah akan memberikan rahmat yang dapat menimbulkan sifat ridho dan ikhlas menghadapi taqdir ilahi.
3. Allah akan memberikan petunjuk kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
Hikmah dari tingkat ujian itu, lalu memantik pertanyaan. Yakinkah kita akan masuk surga ?
Jika melihat jenjang ujian tersebut, sanggupkah kita menjalani semua jenjang ujian itu ? Mudahan-mudahan kita semua bisa menghayati jenjang ujian tersebut.