Ujian Keimanan

Jumat 27-10-2023,04:00 WIB
Reporter : Adam
Editor : Yar Azza

Pernahkah Abu Bakar mengalami serangan fisik selama di Makkah ? Jawaban, ya. Beliau membela Nabi Muhammad Saw saat pergi ke Ka’bah dan pelaku serangan fisik itu adalah Abu Hakam (Abu Jahal).

Sahabat lain yang mendapatkan serangan fisik, yakni Abu Hudaifah r.a.

 

Ketiga, Al-Quran menggunakan istilah berupa kata Wazulzilu (goncangan). Wa zulzilu ini adalah bentuk ujian paling besar bagi umat Islam, yaitu gabungan dari upaya menyerang mental dan menyerang fisik.

Biasanya setiap individu dari kaum muslim akan merasa kuat jika diuji dengan bentuk seperti ini. Akan tetapi, mereka akan lemah jika diuji dengan cacian, perundungan atau persekusi kepada orang tercinta mereka kecuali orang-orang pilihan Allah dengan keteguhan iman yang sangat kuat karena Allah SWT. 

 

Dalam sejarah peristiwa seperti ini pernah dialami oleh Sahabat Rasulullah SAW Amr bin Yasir R.a. yang sangat kuat menahan sakitnya cambukan atau panasnya besi yang ditempelkan kepada tubuhnya, tetapi dia tidak tahan jika ada perlakuan seperti itu kepada kedua orang tuanya.

Begitu juga, Nabi Musa A.S. mendapat ujian, yakni dikhianati oleh kaumnya sehingga beliau sangat sedih dengan cobaan ini. Padahal ketika diuji Allah untuk dirinya sendiri, Musa sangat kuat. Musa sangat bersedih saat diuji Allah dengan para pengikutnya yang berpaling dari ajaran Allah.

 

Nabi Ibrahim AS diuji Allah untuk menyembelih putranya yang sangat ia cintai. Ini adalah satu perintah yang betul-betul berat dan mungkin tidak masuk akal.

Bagaimana seorang bapak harus menyembelih anaknya yang sangat dicintai, padahal anaknya itu tidak melakukan kesalahan apapun. Dan di sini kita melihat bagaimana kualitas iman Nabi Ibrahim AS yang benar-benar sudah tahan uji, sehingga dengan segala ketabahan dan kesabarannya perintah yang sangat berat itupun dijalankan.

 

Apa yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS dan puteranya adalah pelajaran yang sangat berharga bagi kita, dan sangat perlu kita tauladani.

Nabi Yusuf AS, yang diuji dengan seorang perempuan cantik, istri seorang pembesar di Mesir yang mengajaknya berzina.

 

Dan kesempatan itu sudah sangat terbuka, ketika keduanya sudah tinggal berdua di rumah dan si perempuan itu telah mengunci seluruh pintu rumah. Namun Nabi Yusuf AS membuktikan kualitas imannya.

Kategori :