BACA JUGA:Optimis Tuntas, Progres Jalan Inpres di Penarik Mukomuko Sudah Mencapai 65 Persen
"Pemesanan kayu ini kita ke Kendal dan Porwodadi, Jawa Tengah. Minggu depan mudah-mudahan material dinding serta material bagian atas rumah tiba di Mukomuko," sampainya.
"Untuk material kayu semuanya sudah diset di lokasi pemesanan. Tukang di Mukomuko tinggal menyetel agar pemasangannya pas," imbuhnya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST., MT menyampaikan, proyek Rumah Adat Mukomuko menjadi salah satu proyek yang mereka khawatirkan. Sebab, progres yang terbilang lamban.
Ia telah mewanti-wanti pihak kontraktor agar lebih gesit mengerjakan proyek. Bertanggungjawab atas kontrak yang telah ditandatangani bersama.
"Hasil monitoring yang kami lakukan, ada dua proyek yang progresnya masih mengkhawatirkan. Pertama proyek Rumah Adat dan pagar lahan perumahan Kejari Mukomuko. Kontraktor sudah kami ingatkan," sampainya.
"Kenapa hal ini saya sampaikan? Tidak lain mengingat waktu sudah sangat mepet. Kami tetap berharap, khususnya dua proyek tersebut, dan semua proyek di bawah Dinas PUPR bisa tuntas 100 persen sesuai waktu kontrak," demikian Apriansyah. (*)