RADAR BENGKULU, JAKARTA - Pilpres 2024 sekali putaran dinilai dapat menimbulkan banyak manfaat bagi stabilitas ekonomi nasional. Selain memastikan kestabilan ekonomi dan menghindari polarisasi, pilpres sekali putaran juga menghemat penggunaan anggaran negara.
Pelaku UMKM dari Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Febryan Wishnu mendukung Pilpres 2024 dilaksanakan dengan sekali putaran. Hal itu dinilai mampu memberikan manfaat bagi para pelaku usaha, terutama di sektor UMKM karena adanya kepastian politik sejak awal, yakni pada bulan Februari 2024.
BACA JUGA:Pilpres Sekali Putaran Solusi Hindari Polarisasi Politik Ekstrem di Masyarakat
“Stabilitas politik yang dihasilkan dari pilpres sekali putaran dapat memberikan kepastian, yang penting bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini memungkinkan UMKM untuk merencanakan strategi bisnis jangka panjang tanpa terganggu oleh ketidakpastian politik,” kata Wishnu saat dihubungi, Senin 25 Desember 2023.
Dikatakan Wishnu, jika terjadi situasi yang mencekam karena stabilitas politik terganggu, maka berdampak pada keamanan dalam negeri, dan hal itu akan berimbas pada investor, baik asing mau dalam negeri sendiri karena ada kekhawatiran masa depan investasi mereka, dan juga akan berpengaruh pada usaha-usaha kecil.
BACA JUGA:Fenomena Tiket Pesawat Natal 2023, Harga Mahal Tapi Kursi Penuh, Ini Penyebabnya
“Keamanan politik yang stabil dapat mendorong iklim investasi yang lebih positif, memungkinkan UMKM untuk mengakses pendanaan dengan lebih mudah dan merencanakan ekspansi bisnis,” ucapnya.
Menurut Wishnu, kepastian politik dapat mengurangi risiko perpecahan di masyarakat, yang bisa berdampak pada stabilitas sosial dan ekonomi.
BACA JUGA:Info Wisata di Tanggerang, Ada 7 Destinasi yang Seru Menampilkan Pesta Kembang Api dan Parade Santa
Untuk itu, jika proses pilpres berlangsung lancar dalam satu putaran, maka potensi konflik tidak akan terjadi dan hal ini dapat membantu menjaga kerukunan dalam masyarakat.