Edyson: UMKM yang Mau Berjualan di Kawasan Belungguk Point Diminta Lengkapi Izin-izinnya
Kadis Koperasi dan UKM Kota Bengkulu Drs. Edyson-Riski/MC-Radar Bengkulu
radarbengkuluonline.id – Pembangunan kawasan Belungguk Point di Jalan S.Parman yang akan dijadikan pusat kegiatan masyarakat, tempat kreativitas anak-anak muda, pelaku seni dan pelaku UMKM, Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu mengimbau pelaku UMKM mengurus semua izin-izin yang diperlukan.
Sebab tidak semua pelaku UMKM bisa menempati kawasan tersebut. Harus punya izin. Bila tidak mempunyai izin, tak boleh.
BACA JUGA:Walikota Bengkulu Minta Setiap Kelurahan Wajib Memiliki Bank Sampah
Ini disampaikan langsung Kadis Koperasi dan UKM Kota Bengkulu Drs. Edyson saat diwawancarai.
“Untuk pengembangan UMKM di Jl S. Parman yang akan dijadikan Malioboronya Bengkulu itu, nanti para pelaku UMKM betul-betul kita atur di lokasi Car Free Day itu. Kita imbau juga UMKM yang ingin jualan di sana mulailah dari sekarang. Lengkapi izin-izinnya,” ujar Edyson.
BACA JUGA:Dinas Sosial Kota Bengkulu Berikan Bantuan Kepada Lansia di Rawa Makmur
Edyson mengatakan, semua UMKM akan dipusatkan di Jalan S.Parman dan tidak menyebar kemana-mana. Saat ini Edyson sedang mencoba melakukan pembinaan.
“Sekarang sedang dalam tahap pembinaan. Kita juga ada kerjasama dengan BI soal UMKM yang bisa masuk ke sana. Yakni, UMKM yang izin-izinnya sudah lengkap. Misalnya sudah punya label halalnya dan terdaftar di BPOM, sehingga aman dan higienis,” jelas Edyson.
BACA JUGA:Program 4 In 1 Kota Bengkulu Dapat Apresiasi dari Kantor Staf Kepresidenan
Hingga saat ini, Dinas Koperasi sudah mempunyai data sebanyak 45 ribu UMKM yang ada di Kota Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
