RADAR BENGKULU - Ratusan guru yang tergabung di Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (FGPPNS) Provinsi Bengkulu menggelar audiensi dengan Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu. Dalam pertemuan tersebut, mereka meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu memperjuangkan formasi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)
BACA JUGA: STIA Bengkulu Mewisuda 237 Orang Lulusan Angkatan XXXIV, Termasuk Bupati Lebong
Ketua FGPPNS Provinsi Bengkulu, Ellya Oktarina, S.Pd, menyampaikan bahwa forum tersebut merupakan gabungan guru Prioritas 1 (P1), P2, P3, dan P4 yang telah lulus passing grade seleksi PPPK tahun 2021. Namun, pengangkatan menjadi PPPK belum dapat diakomodir karena formasinya belum tersedia.
"Data kami menunjukkan guru P1 sebanyak 1 orang, P2 sebanyak 9 orang, dan P3 serta P4 sekitar 1.400 orang. Kami berharap formasinya dapat diperjuangkan di tingkat pusat pada tahun 2024 agar guru-guru ini bisa diangkat menjadi PPPK," ungkap Ellya.
BACA JUGA:Nasabah BRI Bengkulu Kehilangan Saldo di Rekening Sebesar Rp 143 Juta, Caleg DPRD Lapor ke Polda
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM, menyatakan komitmen untuk meminta Pemprov Bengkulu menyediakan formasi PPPK di tahun 2024.
"Kami akan memastikan agar para guru FGPPNS dapat diakomodir," kata Edwar.
BACA JUGA:616 Peserta PPPK Lolos Passing Grade, Masih Ada 15 Kuota Kosong
Edwar juga menyampaikan bahwa masalah penerimaan PPPK tahun ini, khususnya untuk Ibu Herni yang merupakan guru P1, akan diselesaikan. Dia menekankan pentingnya komunikasi antara Pemkot dan Pemprov Bengkulu dalam hal ini.
"Kami akan mengawal permintaan dari FGPPNS ini, karena pemerintah pusat telah memberikan ruang untuk pengangkatan PPPK," tambahnya.