Hukum Menjaga Agar Wudhu Tidak Batal, Yuk Simak Ulasannya Disini Tentang Manfaat Besar yang Bisa Dirasakan

Selasa 16-01-2024,19:23 WIB
Reporter : eka
Editor : syariah muhammadin

 

Dari kutipan di atas jelas bahwa kita harus selalu mengulangi pembersihan kita setiap kali pembersihan kita dibatalkan karena alasan apapun. Artinya proses pembersihan tidak boleh dipertahankan dengan membatasi gangguannya dalam jangka waktu yang lama.

 

Menekan seperti ini sebenarnya tidak baik karena bisa berbahaya bagi kesehatan Anda. Misalnya, menahan kencing dalam waktu lama bisa memicu infeksi saluran kemih. Menahan buang air besar dapat menyebabkan pembesaran usus, efek buruk pada jantung, dll.

BACA JUGA:7 Peristiwa Penting Di Bulan Rajab Dalam Sejarah Islam. Yuk simak!

Mengenai etika Muamalah, menjaga wudhu dapat mempengaruhi interaksi kita dengan orang lain, termasuk pasangan kita, sebagaimana disebutkan di atas.

 

Tetap mandi mungkin terkesan baik, namun justru bermasalah karena bisa mengurangi keintiman dan kehangatan dengan pasangan. Padahal keintiman dan kehangatan sangat penting untuk menjaga keharmonisan hubungan suami istri. Kedua hal ini lebih bermanfaat dibandingkan usaha kita sekedar menjaga mandi yang sepertinya tidak mempunyai dasar yang kokoh.

BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Asal Kata Islam Menurut Sejarah

BACA JUGA:Sejarah 3 Gereja di Spanyol yang Merupakan Peninggalan Islam Andalusia

Manfaat Memperbarui wudhu

Sebagaimana disebutkan pada kutipan di atas, Sayyid Abdullah al-Haddad juga mengatakan bahwa wudhu adalah senjata orang mukmin. Selama senjata sudah siap, tidak ada musuh yang berani mendekat.

 

Jadi ibarat pedang, yang melakukan pembersihan biasanya berarti dia biasanya mengasah pedangnya sehingga senjata tersebut menjadi sangat tajam dan menakutkan.

 

Apalagi jika tidak ada penutupnya, tentu setan tidak akan berani mendekat. Demikian pula orang yang mengikuti setan tidak akan dapat berbuat apa pun terhadapnya karena setan yang menjadi sumber pencobaan tidak berani membujuknya.

Kategori :