RADAR BENGKULU, MANNA - Kejadian aneh terjadi di kabupaten Bengkulu Selatan, seorang warga mendatangi kantor Dinas Sosial Bengkulu Selatan mengaku uang bansos PKH yang ada didalam rekening Bank miliknya hilang atau raib.
Sontak laporan itu membuat pihak Dinsos Bengkulu Selatan bingung, kenapa uang bansos PKH bisa hilang begitu saja didalam buku tabungan.
Kejadian ini diceritakan Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan Efredy Gunawan, S.STP, M.Si melalui Kabid Fakir Miskin, Syahrial, S.Sos kepada wartawan RADAR BENGKULU kemarin siang.
BACA JUGA:Masyarakat Kesulitan, Humas Polres Kaur Salurkan Bansos 5.000 Liter Air Bersih
BACA JUGA:Ratusan Personel Disiapkan Polres Bengkulu Selatan Demi Pengamanan Pemilu 2024
Syarial menceritakan bahwa ada masyarakat yang menerima Bansos PKH mendatangi Dinsos mengaku kehilangan uang bansos PKH yang ada di dalam rekening bank.
Warga itu mengaku tidak memiliki Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Pada saat dilakukan pemeriksaan oleh pihak bank dinyatakan sudah diambil dengan kode pengambilan melalui mobil keliling BRI.
"Biasanya kalau menggunakan mobil keliling BRI itu biasanya diambil menggunakan ATM, sedangkan penerima ini tidak memiliki ATM. Setelah dicek oleh pihak bank bukan kode yang biasa penerima PKH ini mengambil dengan buku tabungan. Hal ini membuat kecurigaan hilang kemana uangnya, kok bisa seperti itu," papar Syarial diruangannya Selasa 6 Februari 2024.
BACA JUGA:Innova Zenix dan Yaris Cross Adalah Mobil Hybrid Toyota yang Paling Laris
BACA JUGA:2 Mobil Listrik BMW Gagah, Pengisian Baterai Cukup 29 Menit, Harganya Waw Banget
Syarial mengatakan kejadian ini akan ditelusuri lebih jauh, pasalnya masyarakat yang mengadukan uang bansos PKH dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI tentu sangat sedih uangnya yang sangat dibutuhkan hilang begitu saja.
Syarial mengatakan kejadian hilangnya uang bansos PKH milik masyarakat juga pernah dialami warga air nipis. Diceritakan bahwa saat itu, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Air Nipis juga mengaku uang bansos PKH nya hilang.
Namun kasus ini sedikit berbeda, karena KPM desa air nipis ini ini memiliki ATM, makanya dari pihak Dinsos meminta terlebih dahulu warga ini melakukan pengecekan dan penelusuran lebih dahulu, siapa tahu ATM itu digunakan orang lain.
"Ini kasus berbeda, ya kalau ada ATM tentu bisa saja uangnya diambil orang yang tahu kode ATM kan. Nah Kalau laporan warga yang uang bansosnya hilang dan dia tidak memiliki ATM ini,baru kali ini kita dapat laporannya. Bahkan KPM ini mengatakan mau dibawa kemana saja persoalan ini,dirinya merasa siap karena merasa tidak pernah mengambil uang tersebut,sedangkan uang tersebut sangat dibutuhkan,' sambung Syarial