Ribuan Perangkat Desa Bengkulu Utara Menjerit, Sudah Dua Bulan Belum Gajian

Rabu 21-02-2024,04:00 WIB
Reporter : Berlian
Editor : Azmaliar Zaros

RADARBENGKULU - Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Bengkulu Utara mendatangi Pemda Bengkulu Utara. Kehadiran PPDI ke Pemda Bengkulu Utara dilakukan oleh Ketua PPDI Bengkulu Utara, Basuki Rahmat, Pengurus PPDI Bengkulu Utara, Riswanto, Ketua PPDI Kecamatan Kota Arga Makmur, Suhri dan Pengurus PPDI Kota Arga Makmur, Noprianto.

Kehadiran PPDI Bengkulu Utara ke Pemda Bengkulu Utara juga didampingi langsung ketua PPDI Provinsi Bengkulu, Ibnu Majah. 

BACA JUGA:Menjelang Bulan Ramadan, Harga Cabai di Bengkulu Utara Mencapi Rp 120.000 per Kg

 

Rombongan PPDI disambut langsung oleh Sekda Bengkulu Utara H. Fitriansyah, S. STP, MM, Asisten 1 Rahmad Hidayat, S. STP, dan Kadis Kesehatan, Samsul Ma'arif, M. Kes.

Acara ini digelar langsung di ruang kerja Sekda Bengkulu Utara, Selasa, 20 Februari 2024.

BACA JUGA:Antusias, Warga Desa Tambak Rejo Bengkulu Utara Sukseskan Pemilu 2024

 

Kehadiran perwakilan PPDI Bengkulu Utara ini guna menyampaikan keluhan dan jeritan hati ribuan para perangkat desa (Parades) di Bengkulu Utara. Sebab 2 bulan tahun 2024 ini belum menerima siltap dan tunjangan. Sedangkan tuntutan bekerja sudah dijalankan. 

Mewakili rombongan, Ibnu Majah, A. Md selaku Ketua PPDI Provinsi Bengkulu yang juga sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Datar Ruyung, Kecamatan Kota Arga Makmur, Bengkulu Utara didampingi ketua PPDI Bengkulu Utara Basuki Rahmat menyampaikan bahwa, PPDI mewakili ribuan para perangkat desa (Parades) Bengkulu Utara menyampaikan keluhan bahwa sampai saat ini sudah 2 bulan ribuan Parades Bengkulu Utara belum ada gajian. 

BACA JUGA:Forkopimda Bengkulu Utara Pantau Proses Pencoblosan Surat Suara

 

"Kami ada 2.250 perangkat desa di tambah anak dan istri rata-rata 1, maka kurang lebih 7.000-an, ditambah lagi Kepala Desa dan BPD sangat mengharapkan gaji perangkat desa tersebut. Karena kami sudah melaksanakan kewajiban kami melayani masyarakat dengan baik, maka kami juga nuntut hak kami, anak dan istri kami mau makan, mau bayar listrik, air, ada juga pinjaman bank. Dengan ada kendala APBD sampai saat ini belum bisa digunakan, maka kami hari ini mendatangi Pemda Bengkulu Utara. Karena ingin tahu langsung sejauh mana APBD Bengkulu Utara. Sebab untuk pengajuan siltap (ADD) dan Dana Desa (DD) terganjal Registrasi APBD. Karena, kedua sumber dana tersebut masuk dalam APBD Bengkulu Utara," ujarnya.

BACA JUGA: Ervan Gustian Resmi Jabat Anggota KPU Bengkulu Utara

 

Kategori :