Bahkan, siring - siring cacing untuk pengairan persawahan juga sudah tidak lagi dialiri karena plat deker dan bronjong penahan airnya sudah hancur.
Sedangkan kalau mau diperbaiki menggunakan Dana Desa (DD), kemungkinan tidak akan mampu diperbaiki. Apalagi pembangunan sebelumnya memang dilakukan oleh pihak Balai VII.
BACA JUGA:Gampang Banget, Cara Mendapatkan Bantuan Alsintan dari Dinas Pertanian Bengkulu Selatan
"Untuk solusi kita sudah melaporkan hal ini kepada Pemerintah Daerah agar perehaban ini dilakukan.Bahkan pada tahun 2023 yang lalu juga pernah rusak dan direhab melalui Dana Tanggap Penanganan Bencana. Siapa tahu tahun ini bisa digunakan kembali. Karena, jembatan plat deker ini sangat penting digunakan sebagai akses transfortasi,"pungkas Rifqi.()