RADAR BENGKULU - Gubernur Rohidin Mersyah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Tentang Penggunaan Batik Besurek pada hari Kamis dan Penyajian Pangan Lokal di seluruh jajaran Pemerintahan Provinsi Bengkulu dalam setiap kegiatan yang diadakan.
Langkah ini sebagai upaya konkrit untuk mendukung dan memajukan ekonomi lokal, serta melestarikan budaya daerah.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, membenarkan adanya edaran tersebut.
Menurutnya, keputusan ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah terhadap penggunaan produk lokal dan kerajinan daerah dalam setiap agenda kegiatan resmi.
"Kita mendukung penggunaan pangan produk lokal, baik di acara resmi Pemerintahan maupun di kegiatan yang dilakukan lembaga di Pemerintahan Provinsi Bengkulu. Hal ini akan mendorong ekonomi UMKM dan mengurangi ketergantungan pada bahan baku dari luar," ujar Isnan Fajri.
Edaran yang dikeluarkan oleh Gubernur Rohidin bertujuan untuk memberdayakan ekonomi UMKM di Bengkulu.
Lebih dari itu, dengan menyajikan bahan-bahan lokal dalam setiap kegiatan pemerintahan, diharapkan dapat menekan ketergantungan pada produk dari luar daerah yang selama ini menjadi pilihan utama.
Isnan Fajri juga menekankan pentingnya penggunaan Batik Besurek pada hari Kamis sebagai dukungan terhadap seni kerajinan Batik Besurek yang merupakan kebanggaan dan ciri khas daerah Bengkulu.
"Batik Besurek adalah kebanggaan kita dan mendapat apresiasi dari luar daerah. Pemerintah Provinsi Bengkulu mengajak seluruh jajaran di lingkungan provinsi untuk selalu menggunakan produk lokal," tambahnya.
Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk menggerakkan perekonomian lokal dan mendorong perputaran ekonomi yang lebih baik.