Detoksifikasi ini juga dapat membantu meringankan kondisi kulit seperti psoriasis, menurut beberapa sumber eksim atau jerawat. Dengan demikian, puasa membantu kulit menjadi lebih sehat.
7. Membersihkan pori-pori
Puasa membantu membersihkan pori-pori dari kotoran dan minyak berlebih. Ketika seseorang berpuasa, apalagi jika makanan dan minuman tertentu dikurangi saat berpuasa, maka dapat menurunkan produksi minyak atau sebum berlebih pada kulit. Minyak berlebih dapat menyumbat pori-pori.
8. Meningkatkan keseimbangan pH kulit Puasa dapat membantu meningkatkan keseimbangan pH kulit. Kulit yang sehat biasanya memiliki pH antara 4,5 dan 5,5.
PH seimbang ini membantu menjaga integritas lapisan pelindung kulit, yang disebut “mantel asam”. Mantel asam adalah pertahanan alami kulit terhadap iritasi dan infeksi.
9. Meningkatkan kecerahan kulit Meningkatkan kecerahan kulit adalah salah satu manfaat puasa yang banyak diketahui. Selama berpuasa, tubuh mengalami berbagai perubahan fisiologis, termasuk peningkatan aliran darah.
Saat aliran darah meningkat, nutrisi dan oksigen didistribusikan lebih efisien ke seluruh tubuh, termasuk kulit. Dapat membuat kulit Anda terlihat lebih segar dan cerah. Selain itu, puasa dapat memperbaiki warna kulit yang tidak merata.
Saat sirkulasi darah membaik, nutrisi dan oksigen didistribusikan lebih efisien ke seluruh tubuh, termasuk kulit.
Dapat membuat kulit Anda terlihat lebih segar dan cerah. Selain itu, puasa juga dapat membantu memperbaiki warna kulit yang tidak merata.
Saat berpuasa, Anda harus menyeimbangkan asupan dengan mengikuti pola hidup sehat. Misalnya saja saat sahur dan berbuka, seseorang harus banyak mengonsumsi sayur, buah, dan cairan.
Selain itu, rutin berolahraga dan tidur yang cukup saat berpuasa.Disarankan juga untuk membersihkan wajah secara rutin dua kali sehari, terutama setelah keluar rumah.
Jangan lupa untuk menggunakan pelembab dan tabir surya setiap hari, serta ikuti perawatan kulit sesuai jenis kulit Anda.