Ini berarti peningkatan asupan omega-3 menyebabkan penurunan trigliserida dan dosis omega-3 yang lebih tinggi menghasilkan efek yang lebih besar.
Efek ini lebih kuat pada orang yang sudah mengalami peningkatan trigliserida.
Salah satu cara untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular adalah dengan menurunkan kolesterol.
Sebuah penelitian menemukan bahwa EPA dan DHA menurunkan trigliserida sekitar 15% dan mengurangi risiko kematian arteri koroner dan kejadian koroner, yang merupakan penyakit arteri yang memasok jantung.
6. Meningkatkan Kesehatan Otak
Meta-analisis kelompok belum menemukan hubungan apa pun antara omega 3 dan demensia, namun diperlukan lebih banyak informasi untuk melihat apakah omega-3 dapat mencegah penurunan kognitif.
BACA JUGA:Agar Cepat Hamil, Coba Ikuti 6 Cara Menjaga Kesuburan Wanita
7. Membantu Mengatasi Artritis Reumatoid
Suplemen Omega-3 terbukti bermanfaat bagi hasil klinis rheumatoid arthritis dan bahkan dapat menunda kebutuhan akan obat-obatan.
Mengurangi Perkembangan Osteoartritis
Sebuah studi prospektif besar pada pasien dengan keausan (osteoartritis OA) menemukan bahwa asupan lemak total dan lemak jenuh yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko perburukan OA, sedangkan asupan lemak tak jenuh yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan perkembangan OA yang diukur melalui Sinar X.
Pendapat saat ini adalah bahwa produk metabolisme asam lemak omega-3 lebih sedikit menimbulkan peradangan dibandingkan produk metabolisme asam lemak omega-6.
Pola makan orang Barat dikaitkan dengan ketidakseimbangan omega-3 dan omega-6 sehingga alih-alih kadar omega-3 lebih tinggi dari omega-6, yang terjadi justru sebaliknya.
9. Mencegah Penyakit Autoimun