Ini juga merupakan kesempatan untuk melakukan aktivitas yang benar-benar kita nikmati, sehingga mengurangi rasa bosan.
Daripada terus-menerus mencari kebersamaan dengan orang lain, belajarlah merangkul dan menikmati kebersamaan dengan diri sendiri .
Sendirian mungkin akan terasa tidak terlalu sepi atau membosankan seperti yang kamu kira.
8. Multitugas
Inilah sesuatu yang mungkin tidak diduga, multitasking sebenarnya dapat menyebabkan kebosanan dan kesepian di usia lanjut.
Di dunia yang serba cepat, multitasking sering kali dipuji sebagai keterampilan yang berharga.
BACA JUGA:Penting Untuk Wanita, Jenis Olahraga Terbaik Untuk Meredakan Gejala Menopause
Namun bertentangan dengan kepercayaan umum, terus-menerus membagi perhatian dapat menyebabkan terputusnya hubungan dengan pengalaman kita saat ini.
Sebaliknya, perhatian mendorong kita untuk melakukan satu hal pada satu waktu, membenamkan diri sepenuhnya dalam setiap tugas atau pengalaman.
Hal ini memungkinkan kita untuk benar-benar terlibat dengan lingkungan sekitar dan orang lain, mengurangi perasaan terisolasi atau bosan.
Terlebih lagi, multitasking justru dapat menurunkan produktivitas dan meningkatkan tingkat stres.
Jadi, hal ini tidak hanya membatasi interaksi kita dengan kehidupan, namun juga berdampak buruk pada kesehatan mental kita.