RADARBENGKULU - Saat ini daerah di Bengkulu Selatan merupakan waktu yang tepat untuk petani memasuki masa tanam.
Khususnya untuk petani padi, segera langsung menggarap lahan yang dimilikinya,mumpung saat ini ketersediaan air masih cukup banyak. Karena dari hasil prediksi BMKG bahwa pada bulan Juni dan Juli akan terjadi kemarau kembali.
BACA JUGA: Pengusaha dari Jepang Lirik Bengkulu Selatan untuk Investasi
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi,SE.MM menyampaikan kalau saat ini pihaknya sudah melakukan musim tanam, artinya dengan kondisi kemarau nantinya petani tidak memerlukan air yang banyak karena tersedianya masih cukup. Sehingga diharapakan panen bisa dilakukan tanpa mengurangi hasil.
"Kalau saat ini tidak kita antisipasi mulai sekarang, dan kita lakukan musim tanam pada bulan Juniatau Juli maka sudah terlambat, karena ketersediaan air pasti terbatas. Lahan pertanian sudah mulai mengeras karena kekeringan sehingga dampaknya akan sangat luar biasa," papar Gusnan Kamis, 9 Mei 2024.
BACA JUGA:Kasus DBD di Bengkulu Selatan Meningkat, Ini Kata Bupati Gusnan Mulyadi
Kalau sudah terjadi seperti ini,bisa dipastikan stok kebutuhan pangan khususunya beras pasti akan berkurang. Jangan sampai ada masyarakat khususnya Bengkulu Selatan kelaparan karena melonjaknya harga beras.
Kalau petani Bengkulu Selatan mulai melakukan musim tanam, maka diharapkan nantinya pas bulan kemarau petani sudah melakukan panen sawahnya. Sehingga tidak terjadi gagal panen.
BACA JUGA:Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Memperlihatkan Hasil Pemanfaatan Lahan yang Kurang Produktif
"Walaupun begitu Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian siap bekerjasama untuk membantu masyarakat. Untuk menciptakan petani yang sukses, yang akhirnya kita harapkan kesejahteraan bisa terwujud,"pungkas Gusnan.