Ia menegaskan jika Pemda Bengkulu Utara masih bermasalah dengan anggaran.
Dimana anggaran yang terbatas, sedangkan program yang menjadi target pembangunan masih banyak.
Sehingga semua program yang masuk dalam APBD sudah dilakukan pembahasan dengan DPRD dan masuk dalam program prioritas.
“Sehingga kita tidak ingin program yang sudah masuk dalam skala prioritas tersebut justru tidak terlaksana,” terangnya.
Nantinya DPRD akan melakukan rapat internal lebih dulu dengan pansus untuk mendengarkan apa yang menjadi temuan panitia khusus terkait Raperda LKPj tersebut.
Selanjutnya laporan Pansus tersebut akan disampaikan dalam paripurna akhir.
“Sehingga tahapannya saat ini diserahkan pada Pansus dan pansus sudah mulai bekerja melakukan rapat kerja dengan OPD-OPD terkait,” terangnya.
DPRD memang tidak dalam rangka menerima atau menolak LKPj tersebut.
Sehingga semua program yang masuk dalam APBD sudah dilakukan pembahasan dengan DPRD dan masuk dalam program prioritas.
“Sehingga kita tidak ingin program yang sudah masuk dalam skala prioritas tersebut justru tidak terlaksana,” terangnya.
Nantinya DPRD akan melakukan rapat internal lebih dulu dengan pansus untuk mendengarkan apa yang menjadi temuan panitia khusus terkait Raperda LKPj tersebut.
Selanjutnya laporan Pansus tersebut akan disampaikan dalam paripurna akhir.
“Sehingga tahapannya saat ini diserahkan pada Pansus dan pansus sudah mulai bekerja melakukan rapat kerja dengan OPD-OPD terkait,” terangnya.
DPRD memang tidak dalam rangka menerima atau menolak LKPj tersebut.
Namun DPRD dalam paripurna akhir nantinya akan menyampaikan catatan-catatan yang berisi hasil pembahasan antara Pansus dengan masing-masing OPD.
Catatan tersebut tentunya terkait perbaikan yang harus dilakukan dan ditekankan oleh pemerintah daerah dalam pelaksanaan anggaran tahun ini.