RADAR BENGKULU - Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu telah merencanakan pembangunan auning atau tempat berjualan bagi 76 pedagang yang berada di kawasan wisata Pantai Pasir Putih Kota Bengkulu.
Langkah ini diambil dalam upaya untuk menata kawasan tersebut agar menjadi destinasi wisata yang lebih representatif dan unggulan di Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar menjelaskan, pembangunan ini merupakan instruksi langsung dari Gubernur untuk melakukan penataan kawasan Pasir Putih.
"Sesuai instruksi pak gubernur, kita telah melakukan pendataan terhadap 76 pedagang kuliner dan 16 pedagang buah-buahan yang beroperasi di kawasan Pantai Pasir Putih," ungkap Murlin.
Untuk pedagang kuliner, rencananya akan dibangun 24 unit bangunan oleh Balai Cipta Karya.
Sedangkan sisanya akan ditempatkan di auning yang akan dibangun secara sederhana.
Sedangkan untuk pedagang buah, akan dibangun tempat berjualan yang berada sebelah kanan jalan masuk dari simpang Jenggalu menuju Pasir Putih.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Ingatkan Agar Pengunjung Jangan Mandi di Pantai Panjang Bengkulu Saat Idul Fitri
"Pembangunan ini bertujuan untuk memberikan fasilitas yang lebih baik bagi pedagang dan juga meningkatkan kenyamanan pengunjung kawasan wisata."
Pematokan lahan untuk pembangunan auning sudah dilakukan. Anggaran sekitar Rp 600 juta telah disiapkan untuk proyek ini.
Murlin juga menegaskan, pihaknya telah memiliki data lengkap mengenai pedagang yang beroperasi di kawasan Pasir Putih.
Sehingga, pembangunan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan terencana.
"Gubernur telah menugaskan untuk melakukan pembangunan tempat berjualan bagi pedagang buah. Nanti akan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai agar menciptakan ciri khas tersendiri bagi kawasan Pasir Putih."