RADAR BENGKULU - Dandim 0408 Bengkulu Selatan/Kaur melaksanakan Gerakan Tanam Padi Gogo (GTPG) di Kecamatan Seginin, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kestabilan ketahanan pangan di Indonesia.
Dandim 0408/BS-Kaur Letkol Czi Bambang Santoso SH. M.SDS menyampaikan GTPG yang dilakukan di Kecamatan Seginim itu merupakan GTPG perdana yang dilakukan bersama Staf Khusus Menteri Pertanian dan Sekretaris Dirjen Tanam Pangan Kementan RI di Wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2024.
"Hal ini kita lakukan dan perlu diketahui oleh masyarakat, tahun ini, yang biasa memberikan suplay pangan beras kepada kita Indonesia yaitu India, itu sudah tidak bisa memberikan dukungan penjualan beras ke Indonesia. Dengan begitu, mau tidak mau kita harus swasembada beras. Caranya, dengan menambah perluasan area tanam dua Kabupaten ini Bengkulu Selatan dan Kaur,"ucap Bambang saat dihubungi Jumat, 24 Mei 2024.
Bukan hanya penambahan area penanaman padi sawah, lanjutnya, tetapi juga dengan alternatif lain. Seperti penanaman padi Gogo dilahan - lahan yang memenuhi syarat tanam.
Apalagi saat ini banyak sekali alih fungsi lahan dari persawahan menjadi perkebunan,sehingga harus dilakukan inovasi.
Sehingga, terciptanya swasembada pangan.
BACA JUGA:Polisi Air dan Udara Bengkulu Selatan Lakukan Ini untuk Wujudkan Perairan Pantai yang Kondusif
Untuk area tanam padi Gogo ini, khsusus Bengkulu Selatan, lahanya ada seluas 547 dilakukan bersama Dinas Pertanian Kabupaten.
Kemudian, ditambah lagi khusus Kodimnya 200 hektar diluar Jagung dan padi sawah bahkan diluar 12.000 hektar Bengkulu Selatan yang dicanangkan Kementerian Pertanian bersama TNI.
Dan untuk Kaur area padi Gogo sekitar 1000 hektar lebih diluar 15.000 padi sawah.
"Untuk benih padi sudah kita sebar disetiap wilayah yang menjadi titik area padi Gogo. Tetapi memang tidak sekaligus. Ini akan dilakukan bertahap setiap Minggunya.Nantinya disetiap area yang sudah mendapatkan bibit serta pompa air secara berguyur mereka akan menanamnya,"pungkas Bambang.