RADAR BENGKULU – Festival Tabut Bengkulu tahun 2024 sesuai arahan Gubernur Rohidin Mersyah, Dispar dan EO Festival Tabut juga menyiapkan fasilitas khusus untuk para disabilitas dan anak-anak panti asuhan.
Disabilitas dan anak panti asuhan akan diberikan ruang untuk berkreasi dan menampilkan karya mereka di festival tabut Bengkulu tahun 2024.
"Kami ingin memberikan ruang bagi anak-anak panti asuhan untuk menampilkan kreativitas mereka. Ini akan membantu mereka lebih percaya diri dan mendapatkan manfaat lebih dari festival ini."
Festival Tabut Bengkulu sebentar lagi akan diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama pihak terkait lainnya.
Event tahunan yang akan berlangsung selama 10 hari di bulan Muharram ini ditargetkan lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu, sebagai koordinator utama, tengah mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyukseskan penyelenggaraan festival yang sudah masuk dalam Kalender Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata tersebut.
BACA JUGA:Tim Keswan Dinas Pertanian Seluma Temukan Sejumlah Hewan Kurban Terinfeksi Cacing Hati
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Optimis Festival Tabut 204 Lebih Bermanfaat untuk Ekonomi Daerah dan UMKM
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar menyatakan, pihaknya bersama Event Organizer (EO) dan pihak terkait telah menyusun perencanaan yang matang untuk Festival Tabut 2024.
Salah satu fokus perencanaan adalah konsep festival yang mengangkat ciri khas adat istiadat dan kebudayaan Bengkulu.
"Konsepnya lebih bernuansa kebudayaan dan menonjolkan kekhasan Bengkulu. Kami akan menampilkan corak batik Bengkulu di panggung utama, serta mempromosikan berbagai wisata unggulan yang ada di Bengkulu," kata Murlin.
Isu pengelolaan sampah juga menjadi perhatian utama dalam festival ini. Setiap event besar seperti Festival Tabut biasanya menghasilkan sampah dalam jumlah besar.
Untuk mengatasi masalah ini, pihak EO telah menyiapkan petugas kebersihan yang akan bertugas setiap jam di lokasi festival.