Petugas ini terdiri dari relawan dan petugas profesional, akan memastikan sampah di tempat-tempat umum segera diangkut dan dibersihkan.
"Menurut paparan dari promotor bazar, setiap jam akan ada petugas kebersihan yang bertugas membersihkan sampah. Kami juga menyiapkan bank sampah untuk mengelola sampah yang ada. Intinya, kami optimis masalah sampah bisa diatasi dengan baik," jelas Murlin.
Selain pengelolaan sampah, fasilitas umum di lokasi festival juga menjadi perhatian.
Berbagai fasilitas penunjang seperti musala, toilet umum, dan tempat mengecas ponsel akan disediakan untuk kenyamanan pengunjung.
"Kami siapkan tempat untuk mengecas ponsel bagi pengunjung atau konten kreator yang kehabisan baterai. Ini untuk memastikan mereka tetap bisa berkegiatan dengan nyaman."
Dispar Provinsi Bengkulu juga akan menyediakan air isi ulang dalam jumlah besar untuk kebutuhan minum pengunjung.
Sebanyak 4 ribu liter air akan disediakan, dan jumlah ini bisa ditambah jika diperlukan.
BACA JUGA:GAC Aion Y Plus: MPV Listrik Dengan Ruang Kabin Besar dan Jarak Tempuh Hingga 490 km
BACA JUGA:BMW 330i Touring M sport: Edisi Terbatas, Performa KENCANG, Sporty dan Elegan, Harganya Waw Banget
"Kami menganjurkan pengunjung membawa tumbler untuk mengurangi sampah plastik. Air isi ulang yang disediakan dijamin higienis," kata Murlin.
Pengelolaan kawasan parkir selama festival juga telah dikoordinasikan dengan Pemerintah Kota Bengkulu.
Kawasan sekitar Lapangan Merdeka, yang menjadi lokasi utama festival, merupakan kewenangan Pemerintah Kota.
"Parkir di sekitar kawasan Lapangan Merdeka akan diatur oleh Bapenda dan Dishub Kota Bengkulu. Kami sudah rapatkan ini dengan semua pihak terkait."
Murlin berharap pelaksanaan Festival Tabut 2024 dapat berjalan optimal dan lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Kami berharap semua pihak bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk menyukseskan festival ini. Semoga acara ini berjalan aman, tertib, dan lancar," tuturnya.