Kolaborasi RBMG dan BKKBN Mengatasi Program Stunting dan Bangga Kencana di Provinsi Bengkulu

Senin 08-07-2024,21:51 WIB
Reporter : Naura Qristina
Editor : syariah muhammadin

RADAR BENGKULU - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu bersama BKKBN terus bergerak untuk menyukseskan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan penurunan angka stunting di Provinsi Bengkulu. 

Untuk menyukseskan program tersebut, BKKBN Provinsi Bengkulu mengajak semua pihak, seperti pemerintah, swasta, termasuk juga media untuk wujudkan 2 misi besar tersebut supaya menjadikan Bengkulu lebih baik.

Maka dari itu, BKKBN Provinsi Bengkulu pada hari ini (kemarin-red), bekerjasama dengan  RB Media Group (RBMG) untuk wujudkan 2 misi besar tersebut.

Karena, media ini sendiri masih menjadi media terpercaya bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan informasi. 

Kunjungan yang dilakukan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi ini disambut hangat oleh Direktur RBMG, Dr H. M Muslimin beserta jajaran pimpinan di Rakyat Bengkulu Media Group.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, S.H.,M.H menyampaikan, untuk mewujudkan hal tersebut, ada beberapa kendala untuk BBKBN.

Seperti, banyaknya daerah yang masih sulit untuk dijangkau.

Seperti daerah terpencil yang jauh dari kota.

"Maka dari itu, dengan kerjasama bersama media ini mampu menyampaikan informasi, serta membuka wawasan dan pengetahuan masyarakat yang jauh dari kita atau jauh dari Kota Bengkulu. Karena, media mampu menyampaikan informasi tersebut untuk sampai ke tempat-tempat yang terpencil," ujar Kepala Perwakilan BKKBN, Zamhari di Graha Pena RB, pada 8 Juli 2024.

Zamhari juga mengatakan, untuk mengejar target tahun depan, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah.

Salah satunya dengan menebar informasi tentang stunting ke masyarakat luas melalui berbagai media.

Termasuk televisi, radio, media massa maupun media sosial. 

"Penurunan angka stunting di Bengkulu wajib kita kejar. Karena, tahun ini merupakan program pertama berakhirnya tahun 2024 dan ini harus kita kejar agar Bengkulu bebas stunting sesuai dengan target nasional dan ini tidak terlepas kerjasama dan dukungan dari semua pihak," jelas Zamhari. 

Zamhari sendiri juga berharap agar semua elemen, seperti TNI, Polri, pemerintah, media hingga masyarakat itu sendiri dapat mendukung, mensupport dan bekerjasama untuk penurunan angka stunting di Provinsi Bengkulu dan meningkatkan Bengkulu lebih baik. 

BACA JUGA:Daftar Harga Infinix ZeroBook Ultra AI: Laptop Dengan Layar FHD+ 15,6″ dan CPU Intel Core Ultra

Kategori :