Gubernur Prihatin Janda dan Lansia Miskin yang Berdomisili di Kota Bengkulu Minim Perhatian

Jumat 16-08-2024,10:40 WIB
Reporter : Windi
Editor : Syariah muhammadin

radarbengkuluonline.id  – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi ratusan janda dan lansia miskin yang berdomisili di Kota Bengkulu.

Janda dan lansia miskin yang tinggal di kota Bengkulu itu masih belum mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Hal ini disampaikan Gubernur Rohidin dalam Acara Gebyar HUT RI ke 79 Baznas Provinsi Bengkulu yang diselanggarakan pada Kamis, 15 Agustus 2024 di halaman kantor Baznas Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Pentingnya Transparansi dan Partisipasi Publik Dalam Proses Pengambilan Kebijakan dan penyelenggaraan

BACA JUGA:Dampak Kecanduan Judi Online Bisa Menjebak Masyarakat di Bunga Pinjol Ilegal dan Rekening Diblokir Bank

Gubernur Rohidin menegaskan bahwa banyak warga yang seharusnya menerima bantuan, namun hingga kini masih terabaikan.

“Saya mendapatkan data, ternyata di lingkungan kota ini saja masih banyak sekali janda miskin dan lansia miskin yang belum mendapat perhatian dan sentuhan dari pemerintah,” ujar Gubernur Rohidin.

Ditambahkan Rohidin , beberapa waktu lalu dirinya melakukan kunjungan ke beberapa kawasan di Kota Bengkulu, termasuk di Jalan Merawan, dimana ia menemukan kondisi rumah warga kota Bengkulu yang tidak layak huni, khususnya milik janda dan lansia miskin.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Komentari Masalah Paskibraka Wanita Lepas Jilbab, Khusus Bengkulu Tidak Ada Larangan Hijab

Rohidin menambahkan bahwa situasi ini tidak sesuai dengan laporan yang menyatakan bahwa pemerintah kota telah menangani seluruh janda dan lansia miskin di kota tersebut. 

“Kita tidak bisa mengklaim bahwa semua janda dan lansia miskin sudah ditangani, padahal kenyataannya hampir di semua pojok Kota Bengkulu masih banyak warga seperti itu.” 

Menanggapi temuan ini, Gubernur Rohidin meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu untuk berkolaborasi dengan Baznas di tingkat kabupaten/kota guna memastikan bahwa bantuan dapat tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. 

"Menurut saya ini adalah tanggung jawab besar yang harus kita emban bersama.” 

Kolaborasi ini menurut Rohidin, sangat penting untuk mengatasi masalah ketimpangan bantuan yang selama ini terjadi.

Ia juga mendorong agar survei dan verifikasi penerima bantuan dilakukan dengan lebih intensif guna memastikan bahwa mereka yang benar-benar membutuhkan dapat segera dibantu. 

Kategori :