Kementan Salurkan Bantuan 14 Titik Sumur Bor Untuk Sawah Tadah Hujan di Kabupaten Kaur

Selasa 03-09-2024,04:00 WIB
Reporter : Hendri
Editor : Azmaliar Zaros

Bila perlu, kita tingkatkan menjadi tiga kali indeks penanamannya. Jika indeks penanamannya sampai 600 hektare, maka bisa mendapatkan penghasilan beras yang sangat tinggi dari lahan 600 hektare tersebut.

BACA JUGA:Calon Bupati Sulman Azis - Deni Setiawan Jalan Kaki ke KPU Kaur

BACA JUGA:Pelantikan 25 Orang Anggota DPRD Kaur Terpilih Sempat Larang Wartawan Meliput

    

Begitu juga untuk di Kecamatan Kaur Selatan. Luasan lahan lebih 400 hektare areal sawah tadah hujan yang memang jauh dari jangkauan air dan sumber air itu juga bisa meningkat.

Kalau lahan lebih 400 hektare ini bisa ditingkatkan Indeks penanamannya tiga kali bisa menutupi kebutuhan masyarakat Kecamatan Kaur Selatan, terutama Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Ini Daftar Nama Calon Mahasiswa PEPI Yang Dilepas Bupati Kaur

BACA JUGA:Calon Bupati Herlian - Noprizal Mendaftar ke KPU Kaur Naik Plangkin

 

Dikatakannya, dari total pengusulan ada 25 titik sumur bor dan yang disetujui oleh Dirjen Perlindungan Tanaman Kementerian Pertanian RI, hanya lima belas titik. Tetapi, yang hanya melengkapi persyaratan hanya empat belas titik kelompok tani yang disetujui.

Sejauh ini pelaksanaannya sudah menunggu pemasangan meteran dari PLN. Satu titik ini di cancel karena saat verifikasi tidak hadir. Jadi, ditolak oleh tim verifikasi dari Dirjen Perlindungan Tanaman yaitu di wilayah Desa Tanjung Baru Kecamatan Maje.

 BACA JUGA:Ini Hasil Rapat Persiapan Pelantikan Anggota DPRD Kaur Terpilih 29 Agustus 2024

BACA JUGA:Diantar Ribuan Pendukung, Calon Bupati Gusril - Hamid Daftar Pertama di KPU Kaur

 

"Saat ini pekerjaan sudah memasuki pemasangan listrik untuk menghidupkan pompa sumur bor dan sudah dicoba hasilnya lumayan bagus. Anggaran sumur bor untuk pengairan persawahan ini sebesar Rp 37,5 juta pertitik sumur bor," tuturnya. 

 

Kategori :