pantai. Permintaan domestik dan internasional untuk udang
vannamei sangat besar, dan Bengkulu memiliki iklim yang
ideal untuk budidaya udang dengan suhu tropis yang
stabil sepanjang tahun. Beberapa lokasi strategis telah
diidentifikasi untuk pengembangan tambak udang,
termasuk di Pasar Ketahun, karang pulau, dan pasar
sebelat, dengan total potensi lahan sebesar 1.921 hektar.
Secara keseluruhan, produksi udang di Bengkulu
mencapai 14.275 ton dengan nilai produksi sebesar Rp 874,7
miliar. Komoditas udang menyumbang 34% dari total nilai
produksi perikanan di Bengkulu, menjadikannya salah
satu sektor paling penting dalam perekonomian perikanan daerah.
Keunggulan lainnya adalah teknologi budidaya yang telah mulai diterapkan di Bengkulu, dengan fokus pada efisiensi produksi dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.