Namun, saat ini hanya sedikit petani di Provinsi Bengkulu yang menanam kakao dan tidak produktif lagi, sehingga pupuk tersebut kemungkinan tidak akan terserap sepenuhnya.
Dengan adanya realokasi dan peningkatan alokasi pupuk bersubsidi ini, diharapkan penyaluran pupuk ke petani di Provinsi Bengkulu dapat berjalan dengan baik, guna mendukung produktivitas sektor pertanian di daerah tersebut.