Kalau pembangunan sumur bor untuk masyarakat, paparnya, akan mendapatkan kebutuhan air bersih. Karena, memasuki musim kemarau, lokasi desa merupakan dataran tinggi, sehingga air bersih sulit didapat.
Untuk pembangunan sumur bor ini, akan dibagi menjadi empat titik. Nantinya akan disiapkan wadah penampung air, sehingga masyarakat bisa mengambil air secara bergantian.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Dapat Jatah Proyek Sanitasi Sebanyak 2.201 Unit
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Rehab 40 Unit Rumah Tidak Layak Huni
"Hal ini kita lakukan untuk kebutuhan masyarakat. Terkait pembangunan SPALD, kita berharap tidak ada nantinya masyarakat yang terserang DBD. Sedangkan sumur bor, karena kebutuhan air bersih sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari - hari. Baik untuk konsumsi maupun untuk lainnya,"pungkas Sumantri.