Sejarah Monumen Tugu Thomas Parr Bengkulu: Simbol Tragedi dan Penanda Sejarah Kolonial

Minggu 20-10-2024,19:00 WIB
Reporter : Naura Qristina
Editor : syariah muhammadin

Meskipun ada banyak spekulasi mengenai siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut, Jhoni Welius menekankan bahwa kemungkinan besar terdapat perlawanan dari penjaga sebelum pelaku berhasil masuk ke rumah Thomas Parr. 

 

Asisten Parr, Charles Murray, juga terluka dalam serangan itu dan meninggal seminggu kemudian.

 

Setelah kejadian tersebut, pihak Inggris memakamkan Thomas Parr di dalam Benteng Marlborough sebagai bentuk penghormatan dan untuk menghindari stigma negatif terhadap masyarakat Bengkulu. 

 

Sebagai penghargaan, dibangunlah Tugu Thomas Parr yang kini menjadi salah satu situs sejarah penting di Bengkulu.

 

Sayangnya, meskipun tugu ini memiliki nilai sejarah yang tinggi, Jhoni menyebutkan bahwa pengunjung yang benar-benar datang untuk mengetahui sejarah Thomas Parr masih minim. 

 

“Pengunjung yang tahu sejarah Tugu Thomas Parr hanya sekitar 10%,” ujarnya, menyoroti kurangnya informasi dan perhatian dari para pemandu wisata yang lebih banyak berfokus pada Benteng Marlborough dan rumah kediaman Bung Karno.

 

Jhoni berharap agar ke depan, edukasi bagi pemandu wisata dapat diperluas sehingga mereka dapat menghubungkan situs-situs sejarah lainnya di Bengkulu, termasuk Monumen Thomas Parr. 

 

Ia juga mengajak masyarakat dan penggiat budaya untuk terus melestarikan situs-situs bersejarah ini dan memperkenalkannya kepada khalayak yang lebih luas melalui media sosial dan platform online.

 

Kategori :