Sejarah Monumen Tugu Thomas Parr Bengkulu: Simbol Tragedi dan Penanda Sejarah Kolonial

Sejarah Monumen Tugu Thomas Parr Bengkulu: Simbol Tragedi dan Penanda Sejarah Kolonial

Monumen Tugu Thomas Parr, yang terletak sekitar 700 meter dari Benteng Marlborough, adalah salah satu peninggalan sejarah kolonial Inggris di Bengkulu-naura qristina-

 

radarbengkuluonline.idMonumen Tugu Thomas Parr, yang terletak sekitar 700 meter dari Benteng Marlborough, adalah salah satu peninggalan sejarah kolonial Inggris di Bengkulu

Tugu ini dibangun pada tahun 1808 untuk mengenang Thomas Parr, seorang residen Inggris yang tewas dalam insiden tragis pada tahun 1807.

Jhoni Welius, perwakilan dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII Bengkulu dan Lampung, menjelaskan bahwa keberadaan Thomas Parr di Bengkulu bermula dari kebijakan East India Company (EIC) yang mengalami kerugian. 

Pada tahun 1805, Thomas Parr dikirim ke Bengkulu untuk memperbaiki manajemen keuangan perusahaan. 

 

"Salah satu langkah yang diambilnya adalah merumahkan sejumlah staf dan prajurit sipil, termasuk orang-orang dari suku Bugis yang bekerja untuk pihak Inggris." jelas Jhoni Welius saat diwawancarai pada Minggu, 20 Oktober 2024.

BACA JUGA:Pengunjung Benteng Marlborough Bengkulu Bisa Mencapai 500 Orang Sehari

BACA JUGA:18 Tempat Wisata di Bengkulu yang Terkenal, Benteng Marlborough hingga Curug Sembilan!

Selain itu, Thomas Parr juga berusaha memaksa masyarakat Bengkulu untuk menanam kopi, yang saat itu sedang booming di Eropa, meskipun masyarakat lebih terbiasa dengan hasil bumi seperti lada, pala, dan cengkeh. 

 

Kebijakan tersebut, bersama dengan penghapusan hukum adat lokal, menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat.

Puncak dari ketegangan ini terjadi pada 23 Desember 1807, ketika Thomas Parr diserang dan dibunuh di kediamannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: