radarbengkuluonline.id - Ditengah pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup masyarakat, delman yang merupakan transportasi tradisional, semakin mendapat tempat dihati masyarakat dan wisatawan di Pantai Panjang Bengkulu.
Fenomena ini menunjukkan bahwa tradisi lokal yang juga biasa disebut sado dapat bersinergi dengan era modern sseperti saat ini.
BACA JUGA: HMPS KPI UINFAS Bengkulu Gelar Pameran Bertema Retro
BACA JUGA: UINFAS Bengkulu Mengadakan Upacara Sumpah Pemuda, Mahasiswa Bilang Ini
Kusir delman, Een dan kawannya sedang menunggu wisatawan-Adzkia Brilliantna -radarbengkulu
Pantai panjang yang dikenal dengan panorama yang indah dan memukau serta ombak yang tenang, kini menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Bengkulu.
Ditengah keindahan tersebut, delman menawarkan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung. Banyak wisatawan yang tertarik untuk menjelajahi pantai dan sekitarnya dengan cara yang lebih santai dan tradisional.
BACA JUGA:KPI UINFAS Bengkulu Sukses Gelar Sekolah Kebangsaan Tular Nalar 3.0, Jalin Kerjasama dengan Mafindo
Menurut hasil wawancara bersama Putri, salah seorang pengunjung di Pantai Panjang mengaku bahwa delman bisa menjadi menjadi daya tarik tersendiri terutama bagi pengunjung di Pantai Panjang.
“Berkeliling dengan delman di pantai ini seru kak. Bisa menikmati pemandangan. Jadi, lebih asyik. Terus, bernuansa tradisional. Anak-anak jadi happy. Bisa naik delman, kuda, keliling pantai,” ucap Putri saat diwawancarai RADAR BENGKULU di Pantai Panjang Bengkulu Rabu, 30 Oktober 2024.
BACA JUGA:Lestarikan Budaya, KPI TV UINFAS Bengkulu Produksi Film Dokumenter Lemang Tapai Khas Daerah
Disisi lain Een, seorang kusir delman selama 25 tahun juga mengaku bahwa minat pengunjung, wisatawan naik delman di pantai ini stabil. “Dari segi peminat delman ini alhamdulillah naik,” ucap Een kepada RADAR BENGKULU.