Een menjelaskan, dalam sehari ia bisa memperoleh 20 wisatawan dengan keuntungan Rp 200.000,- perharinya. Ini menunjukkan bahwa delman adalah salah satu alat trasportasi di objek wisata yang menjadi daya tarik bagi pengunjung ditempat-tempat wisata khususnya pantai panjang Bengkulu.
BACA JUGA:Mahasiswa UIN Bengkulu, Bisnis dan Pendidikan Bisa Berjalan Beriringan
BACA JUGA:Coming Soon ISC Pramuka UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Ayo Buruan Daftar!
Dengan kombinasi antara tradisi dan modernitas, minat terhadap delman di Pantai Panjang tetap stabil. Ini menjadi contoh bagaimana lokal dapat bertahan dan berkembang ditengah arus perubahan zaman. Bagi pengunjung, delman bukan hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga simbol identitas budaya yang terus hidup.