Untuk program ini,akan dilakukan pada tahun 2025. Kalau jenis bantuannya akan tetap diberikan berupa paket, bukan uang. Kalau uang pihaknya takut nantinya akan digunakan untuk kebutuhan yang lain.
Paket sembako ini berupa beras, minyak, telur, gula, mie dan lainnya. Artinya, dengan bantuan tersebut seluruh janda bisa menjadikan paket sembako tadi menjadi modal awal untuk membuat usaha.
BACA JUGA:Program Nasional, Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan Gelar Lomba Balita Sehat
BACA JUGA: Layanan Balai Pemasyarakatan Hadir di Mall Pelayanan Publik Bengkulu Selatan
"Hal seperti ini akan menjadi fokus kita. Terkadang selama ini terlupakan Apalagi tidak semua janda ini memiliki penghasilan. Apalagi kalau sudah mempunyai anak yang tergolong masih kecil.Bahkan salah satu penerima sampai mengetikkan air mata karena terharu atas perhatian pemerintah yang telah peduli kepada mereka,"papar Syahrial.
Agar nantinya bantuan ini tepat sasaran, pihaknya akan melakukan verifikasi data seluruh janda. Apakah janda tersebut benar - benar layak mendapatkan bantuan apa tidak. Seperti contoh, kalaupun dia janda tetapi memiliki penghasilan yang tetap bahkan ada usaha,kemungkinan yang seperti ini tidak mendapatkan karena secara ekonomi memang sudah mapan dan mampu.
BACA JUGA:Kodim 0408 Bengkulu Selatan - Kaur Lakukan Ini Untuk Personel Naik Pangkat
BACA JUGA:Humas Polres Bengkulu Selatan Gelar Donor Darah
"Dengan waktu yang tersisa kurang dari dua bulan ini sampai Desember 2024,kita akan meminta data secara langsung kepada seluruh Kepala Desa dan Lurah agar memberikan data seluruh janda yang ada di wilayah kerjanya. Nantinya akan kita lakukan verifikasi siapa - siapa saja janda yang berhak menerima. Bahkan, kamipun langsung turun ke lapangan. Jangan sampai data itu ditembak saja di atas kertas,"pungkas Syahrial.