RADAR BENGKULU - Ketika berbicara tentang efisiensi dan performa dalam mobil listrik, Tesla Model S dan Mercedes EQS menjadi pilihan yang paling sering dibandingkan oleh para pecinta mobil listrik di segmen premium.
Keduanya memiliki kelebihan dalam hal jarak tempuh, kenyamanan, dan fitur teknologi yang menunjang perjalanan jauh, namun perbedaan signifikan pada teknologi dan strategi pengisian daya juga memengaruhi pengalaman pengguna secara keseluruhan.
BACA JUGA:Polisi Gadungan Tipu dan Pacari Wanita Cantik, Lalu Bawa Kabur Mobil HR-V
BACA JUGA:Persaingan Mobil Listrik yang Mulai Diminati Antara Honda e:Ny1 vs Hyundai Kona Electric
1. Jarak Tempuh dan Efisiensi Baterai
Salah satu faktor utama yang dicari oleh pengguna mobil listrik untuk perjalanan jauh adalah jarak tempuh per sekali pengisian baterai.
Tesla Model S Long Range dikenal memiliki jarak tempuh yang sangat kompetitif, mencapai hingga 652 km dalam sekali pengisian penuh, berkat baterai berkapasitas tinggi dan teknologi pengelolaan daya yang efisien.
Sistem baterai Tesla didukung oleh manajemen termal yang canggih, yang menjaga suhu baterai tetap optimal, sehingga mendukung efisiensi maksimal saat berkendara di jarak jauh.
BACA JUGA:Mobil Kecil dengan Fitur Canggih: Mini Cooper EV vs Fiat 500 Electric untuk Perkotaan
BACA JUGA:Toyota Innova Zenix vs Honda Odyssey: mobil Mana yang Lebih Nyaman untuk Keluarga Besar?