RADAR BENGKULU — Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Dhita Aditya Nugraha, dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia tahun 2024 yang digelar di Hotel Mercure, pada Jumat, 29 November 2024, menyampaikan bahwa tema tahun ini, "Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional", mencerminkan upaya bersama dalam menjaga perekonomian yang stabil dan berkelanjutan.
Pertemuan ini dibuka langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dari Jakarta, dan juga dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.
Optimisme Perekonomian Bengkulu 2024 dan 2025
Dalam kesempatan ini, Dhita menyampaikan optimisme terhadap perekonomian Provinsi Bengkulu yang diperkirakan lebih baik dibandingkan tahun 2023.
Inflasi di Provinsi Bengkulu diperkirakan akan tetap sesuai dengan sasaran inflasi nasional, yaitu 2,5±1%.
"Kami yakin perekonomian Provinsi Bengkulu pada tahun 2024 akan menunjukkan perbaikan, dan kami optimis inflasi akan tetap terkendali sesuai target," ujar Dhita.
Selain itu, Dhita juga memproyeksikan pada tahun 2025, ekonomi Provinsi Bengkulu akan terus membaik, dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan berada di atas 4,7% meskipun tantangan global dan isu iklim tetap menjadi perhatian utama.
"Pertumbuhan ekonomi di 2025 diharapkan masih berada dalam kisaran 4,7%-5%, meskipun tantangan eksternal dan internal masih perlu dihadapi bersama," tambah Dhita.
*Apresiasi untuk Capaian Digitalisasi dan Pengendalian Inflasi*