Strategi Khusus PUPR Provinsi Bengkulu Mengantisipasi Bencana Pada Nataru

Jumat 06-12-2024,08:48 WIB
Reporter : Windi Junius
Editor : Syariah muhammadin

 

Radar Bengkulu – Menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi potensi bencana longsor.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, menyatakan pihaknya telah menyiagakan alat berat di sejumlah titik rawan longsor guna memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode liburan.

BACA JUGA:Ini Titik Jalinbar Yang Kerap Terendam Banjir dan Longsor di Seluma, Harus Waspada

BACA JUGA:Musim Hujan, Waspadai Longsor dan Pohon Tumbang di Liku Sembilan

"Selama Nataru, sebagian besar wilayah Bengkulu diprediksi mengalami hujan. Dengan kondisi cuaca seperti ini, beberapa titik ruas jalan kita berpotensi mengalami longsor," ujar Tejo.

 

Tejo mengungkapkan bahwa alat berat, seperti excavator, telah ditempatkan di titik-titik jalan provinsi yang dinilai memiliki risiko longsor tinggi. Dua wilayah utama yang menjadi fokus pengamanan adalah ruas jalan provinsi Rejang Lebong-Lebong dan Bengkulu Utara-Lebong.

 

"Kedua jalur ini memang rawan longsor, terutama saat musim hujan seperti sekarang. Dengan menyiagakan alat berat, kita harap jika terjadi longsor, bisa langsung ditangani sehingga lalu lintas tetap lancar," jelasnya.

 

Langkah ini juga mempertimbangkan prediksi meningkatnya volume kendaraan yang melintasi jalan-jalan tersebut selama liburan Nataru.

 

 "Kita perkirakan ruas jalan ini akan dipadati masyarakat yang ingin berlibur. Jadi, respons cepat sangat dibutuhkan," tambah Tejo.

 

Kategori :